Yogyakarta – Meskipun lama tutup akibat pandemi virus Korona (Covid-19), Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Yogyakarta tetap melatih satwa koleksinya, baik di pertunjukan Presentasi Edukasi Satwa (PES) Aves maupun pentas PES Mamalia.
Kegiatan melatih satwa itu paling tidak dilakukan sekali dalam sehari. Ini dimaksudkan agar hewan yang sudah terlatih menghibur pengunjung itu tidak lupa dengan gerakan-gerakan yang dilatihnya.
“Setelah lama tutup tidak berinteraksi dengan pengunjung, kadang burung-burung di PES Aves ini tampak seperti terkejut dan takut dengan orang lain. Maka perlu terapi dengan cara melatih secara rutin,” kata Doni Feriyanto, salah seorang perawat burung di PES Aves GL Zoo, dakam keterangan tertulis yang dikutip pada Sabtu (13/6).
Di atraksi burung itu pelbagai jenis aves paruh panjang setiap hari dilatihnya, seperti burung kangkareng, kakatua, elang laut, elang bondol dan lainnya. Demikian pula di pentas PES Mamalia, bermacam satwa terampil seperti orangutan, lingsang, kucing air dan barisan marmot dilatih pula beraksi. Bahkan gajah koleksi di kebun binatang ini secara berkala diajak jalan-jalan oleh mahout atau pawangnya mengelilingi danau buatan Mayang Tirta.
Dalam upaya mencegah penyeberan Covid-19, GL Zoo tutup sementara dari kunjungan wisatawan, sejak akhir Maret lalu. Selama hampir tiga bulan tidak ditonton pengunjung, beberapa jenis satwa koleksi kebun binatang itu tampak perubahan perilakunya. Semisal harimau Sumatra di saat sepi pengunjung kali ini lebih menunjukkan eksistensinya seperti di habitat aslinya. Sedangkan lutung Jawa yang tampak lucu-lucu itu hanya memperhatikan dan mengawasi saat ada orang tengah melintas di dekat kandangnya.
Kabid Perawatan Satwa GL Zoo, Miftah Nur Khasan menambahkan, pada 3 Juni lalu watusi atau sapi merah bertanduk koleksi GL Zoo melahirkan bayi watusi berkelamin betina. "Anak watusi itu sekarang kami pisahkan dengan induk pejantannya supaya aman," kata Miftah.(rid/eks)