Yogyakarta - Politisi dari Partai Golkar Yoga Prasetyo Pri Hutomo memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada satgas pencegahan wabah Covid-19 di area masuk Pasar Kembang (Sarkem), Kota Yogyakarta pada Kamis (25/6) petang. Diharapkan dari kegiatan itu bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan Corona.
Pria yang juga sebagai anggota Komisi D DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi Partai Golkar ini mengatakan penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan rasa kemanusiaan. Bantuan tersebutberupa puluhan unit face shield, sarung tangan juga masker bagi petugas yang berjaga di kawasan itu.
"Pemberian bantuan bagi para Satgas Covid-19 yang bertugas di kawasan Sarkem ini sebagai wujud kepedulian dan rasa kemanusiaan saja, untuk membantu pemerintah dan mendorong masyarakat di manapun dan kapanpun, selalu waspada dan patuh protokol Covid-19," kata Tomo, panggilan Yoga Prasetyo Pri Hutomo yang dalam penyaluran itu didampingi sang istri.
Tomo pun sempat berdialog dengan para satgas, pengurus kampung, juga penghuni kawasan Sarkem dan tak lupa menghimbau senantiasa menjalankan protokol kesehatan.
Sebab penularan virus Corona sampai saat ini terus terjadi di wilayah DI Yogyakarta.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid DIY pada Kamis (25/6/2020) kembali melaporkan tambahan kasus signifikan.
Jumlah kasus baru Covid-19 di wilayah DIY kembali melonjak dengan penambahan 7 kasus baru dari pemeriksaan sebanyak 185 sampel di laboratorium yang ada di DIY. Sehingga secara akumulatif kasus terkonfirmasi positif berjumlah 299 kasus. Di mana 8 meninggal dunia dan 247 sembuh.
Tomo mengatakan dari penyaluran bantuan itu, pihaknya berharap semua pihak dapat menumbuhkan kesadaran bersama untuk gotong royong memutus rantai penyebaran Covid.
Sebab, menurut Tomo, wabah Covid kini sudah berdampak luas bagi masyarakat di segala sektor.
Pemerintah DIY bahkan memperpanjang masa tanggap darurat bencana Covid-19 hingga akhir Juli.
Terkait perpanjangan tanggap darurat itu, Tomo sendiri menilai sebenarnya di kalangan masyarakat banyak yang sadar menerapkan protokoler kesehatan. Terutama di masa awal merebaknya wabah. Namun jelang new normal sebagian masyarakat banyak keluar rumah karena mungkin efek euforia berlebih setelah terbelenggu lama tak bebas bergerak.
"Kesadaran masyarakat seperti yang kami pantau di Pasar Kembang itu dalam menerapkan protokol kesehatan juga cukup tinggi," ujarnya.
Tomo menyebut kader Partai Golkar sendiri dari tingkat pusat hingga daerah terus bergerak dan terjun ke masyarakat dalam upaya penanganan Covid agar segera rampung dan berhenti penularannya.
"Kami berkomitmen penuh dalam upaya baik di tingkat legislatif maupun langsung ke lapangan, mengawal agar penanganan dampak Covid berjalan baik dan pendampingan bagi warga terdampak wabah ini juga tepat sasaran," pungkasnya.(mel/eks)
