Bantul - Pandemi Virus Corona terus menyebar secara masif di
Indonesia. Bukan hanya kesehatan, kondisi ekonomi dan sosial juga terdampak
karena virus asal dari Tiongkok tersebut. Beberapa kota di Tanah Air tampak
lengang karena banyak pertokoan ditutup dan pembatasan jumlah orang berkumpul.
Hal ini menyebabkan beberapa pihak kesulitan untuk memenuhi
kebutuhan pkok. Untuk itu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membagikan
300 paket sembako dan hand sanitizer kepada masyarakat terdampak pandemi virus
Corona di sekitar Kampus UMY, pada Rabu (1/4).
Kepala Lembaga Peneliatan, Publikasi dan Pengabdian
Masyarakat (LP3M) UMY Gatot Supangkat
mengatakan saat ini permasalahan sudah semakin berkembang ke berbagai sektor.
Kesehatan, sosial dan ekonomi menjadi hal yang perlu ditangani secara cepat dan
tepat.
“Permasalahan umum yang sering dijumpai di masyarakat, yakni
pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Permasalahan ekonomi seringkali
mengakibatkan permasalahan pendidikan dan kesehatan yang menyertainya, hal ini
terutama bagi golongan masyarakat yang kurang beruntung dalam aksesibilitas,
tidak berpenghasilan tetap, atau tidak mampu dalam menopang kebutuhan
hidupnya,” katanya dalam keterangan tertulisnya Sabtu (4/4).
Gatot mengatakan pandemi Covid-19 dapat berdampak pada aspek
ekonomi. Hal ini lah yang perlu mendapatkan perhatian serius semua pihak,
karena tidak menutup kemungkinan dapat mengganggu stabilitas sosial, budaya,
dan politik. Bahkan lebih parahnya dapat mengancam ideologi bangsa dan negara.
“Untuk itu, saatnya kita bersatu padu untuk menangani dan
mengelola permasalahan yang kita hadapi saat ini dengan merevitalisai budaya,”
kata Gatot.
Paket bantuan yang diberikan oleh UMY berupa 5 kilogram
beras, 1 kilogram gula pasir, 1 kilogram minyak goreng dan hand sanitizer.
Program ini juga menggandeng beberapa pihak untuk bekerjasama dalam
menjalankannya. Seperti dosen, Pemuda Muhammadiyah, Pimpinan Ranting
Muhammadiyah dan takmir masjid yang berada di kawasan UMY.
Ketua Tim Gugus Tugas Mitigasi Covid-19 UMY Sukamta sangat mengapresiasi tindakan sigap yang
dilakukan LP3M UMY ini. Ia juga mengatakan bahwa keberadaan UMY harus dapat
dirasakan manfaatnya. Terlebih lagi bagi masyarakat yang berada di sekitar
kampus.
“Kegiatan ini merupakan upaya UMY untuk mewujudkan misi
Muhammadiyah yang telah banyak dicontohkan oleh pendirinya KH Ahmad Dahlan
bahwa keberadaan setiap insan Muhammadiyah harus memberikan manfaat kepada
orang-orang di sekitarnya. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat
bagi lingkungannya,” pungkasnya.(rls)