Yogyakarta, Kabar Jogja - Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berikan apresiasi kepada Grab yang telah memberikan bantuan seribu makanan, 3.500 vitamin, kepada para petugas medis yang ada di rumah sakit di wilayah Kota Yogyakarta.
"Terimakasih atensinya yang telah memberikan bantuan
kepada para petugas medis yang tersebar di rumah sakit di wilayah Kota
Yogyakarta," katanya di Balaikota Yogyakarta, Rabu (29/4/2020).
Dirinya mengatakan pola kehidupan baru saat masa pandemi
tersebut kemungkinan besar akan menjadi pola kehidupan normal dimasa mendatang.
"Masyarakat juga bisa memanfaatkan masa-masa disrupsi
seperti saat ini, hampir semua berubah kondisi ini berbeda dengan beberapa
tahun lalu ketika Yogyakarta terkena bencana gempa bumi, dan hujan abu kondisi
ekonomi tergolong cepat pulih saat itu," ungkapnya.
Wawali menyampaikan dengan pandemi covid 19 ini dibutuhkan
jasa transportasi yang bekerjasama langsung dengan apotek-apotek maupun rumah
sakit. Mengingat sektor medislah yang menjadi tertinggi diburu oleh masyarakat
ketika pandemi.
"Pertama itu medis dan yang kedua adalah kuliner, dua
sektor itu yang mendominasi saat pandemi covid 19, masyarakat tidak mungkin
berpikir untuk membeli baju baru atau kendaraan pribadi baru," katanya.
Dalam kesempatan ini, Wawali melihat langsung armada taxi
online grab car yang telah dilengkapi separator atau pembatas antara pengemudi
dengan penumpang.
Pembatas tersebut menggunakan plastik yang dipasang diantara
kursi pengemudi dengan kursi penumpang, diharapkan dengan adanya pembatas
tersebut kontak antara pengemudi dan penumpang dapat diminimalisir.
"Semoga teman-teman baik itu gojek maupun grab dapat
menangkap peluang-peluang yang ada dimasa pandemi covid 19," katanya.
Sebelumnya, Pemkot Yogyakarta telah bekerjasama dengan Gojek
untuk memberikan layanan antar belanja bagi masyarakat yang harus tetap berada
di rumah selama pandemi covid.
"Kami sebelumnya sudah ada kerjasama dengan gojek yaitu
membuka pasar daring (dalam jaringan) di 6 pasar besar yang ada di Kota
Yogyakarta, total kami ada 30 pasar tetapi memang pasarnya kecil jika dibanding
denga yang 6 pasar," pungkasnya.
Ia pun berpesan kepasa seluruh masyarakat Kota Yogya agar
mereka mampu beradaptasi dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat saat
masa-masa pandemi covid 19.
"Masa-masa pandemi saat ini membuat kehidupan
masyarakat berubah seperti bekerja dari rumah, belajar dari rumah, silaturahmi
menggunakan via online, hingga berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan
memanfaatkan sistem online," katanya.(ana)