Yogyakarta – Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD), multivitamin, serta bantuan makanan di 10 rumah sakit Yogyakarta, Kamis (30/4). Sebagai bentuk kepedulian dalam penanganan pandemi Covid-19.
Sampai
saat ini Rumah sakit yang telah menerima bantuan tersebut adalah RS Sardjito,
RS UD Sleman, RSU Rachma Husada, RSA UGM, RS Bethesda, RSUD Kota Yogyakarta, RS
Nur Hidayah, RSUD Wonosari, RSUD Panembahan Senopati dan Puskesmas Wates.
Jika
di total seluruh bantuan yang di distribusikan terdiri dari 64 box APD yang
berisi masker N95, Hasmat, Face Shield, Sepatu booth, 25 box multivitamin, 300
box makanan untuk tenaga medis, serta 2 unit wastafel portabel yang disiagakan
di RS Bethesda, dan RSUD Kota Yogyakarta.
Koordinator
Program ACT DIY, Kharis Pradana mengatakan para petugas medis adalah pahlawan
yang menjadi garda terdepan melawan covid-19, “sebulan terakhir kita
mendapatkan banyak informasi dan permintaan kebutuhan APD dari banyak RS dan Puskesmas
di wilayah Yogyakarta, karena itu ACT sebagai lembaga kemanusiaan terus
berikhtiar membersamai perjuangan para tenaga medis dengan program medical support yang terus kami lakukan,”
katanya dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (30/4).
ACT
sendiri menargetkan dapat memberikan kontribusi terbaik untuk mencegah
persebaran virus Covid-19, melalui program-program bantuan untuk tenaga medis
maupun bantuan pangan gratis untuk masyarakat prasejahtera yang terkena imbas
ekonomi hingga kehilangan penghasilan.
Sementara
itu dr Eka Damayanti, Kepala Puskesmas Watas mengucapkan rasa terima kasihnya
atas bantuan yang telah disalurkan dari para relawan, “terima kasih atas
bantuan berupa masker, hand sanitiser, dan face shield, bantuan ini sangat
bermanfaat sekali bagi kami yang bertugas di pelayanan kesehatan, kami berharap
semoga pandemi ini segera berakhir,” ungkapnya.
Sampai
dengan saat ini, kebutuhan berupa alat pelindung diri (APD) di Rumah Sakit
maupun Puskesmas masih sangat dibutuhkan, karena memang jumlahnya yang sangat
terbatas serta pasien dengan gejala Covid-19 masih terus berdatangan.(rls)