Yogyakarta - Seorang pria pengendara sepeda motor paruh baya
tiba-tiba ambruk dan terkapar di tengah jalan saat sedang menunggu lampu merah
di simpang Titik Nol Kilometer Yogyakarta Senin sore 30 Maret 2020.
Sebuah ambulance dan beberapa petugas menggunakan baju
hazmat atau hazardous material sempat menyemprotkan disinfektan di tubuh pria
yang diketahui meninggal dunia itu sebelum membawanya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Polresta)
Yogyakarta Ajun Komisaris Polisi Imam Bukhori menuturkan, pria tersebut
diketahui merupakan Dh, 50 warga Gamping, Kabupaten Sleman.
Keseharian pria itu bekerja sebagai tenaga honorer di Rumah
Sakit Bethesda Yogya khususnya di bagian perawatan jenazah.
“Dari informasi saksi, korban saat jatuh sempat kejang-kejang
lalu melangami sesak nafas,” ujar Imam.
Petugas pun lantas memanggil petugas medis yang membawa
ambulan untuk mendatangi lokasi. Saat dicek, korban ternyata sudah meninggal
dunia.
“Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sardjito.
Kebetulan adik kandung korban tadi sudah datang,” ujar Imam.
Polisi sempat menanyakan kepada kerabat korban soal riwayat
penyakitnya. Adik kandung korban menjelaskan almarhum kakaknya selama ini
sering tak sadarkan diri.
Soal penyemprotan disinfektan oleh petugas dan penggunaan
baju hazmat, Imam menuturkan dilakukan sesuai protokol setelah pihaknya
berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia dan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta.
“Untuk antisipasi dan waspada saja,” ujarnya.(oky)