Yogyakarta - Setelah beberapa hari lalu malakukan
penyemprotan disinfektan di area malioboro dan komplek balaikota, Pemerintah
Kota Yogyakarta kembali bekerjasama dengan Baznas untuk menyemprot disinfektan
di tempat ibadah yaitu Masjid.
Kegiatan itu bertujuan untuk meminimalisir dan mencegah
penyebaran covid 19 di Kota Yogyakarta, mengingat tempat-tempat tersebut
merupakan lokasi dimana banyak masyarakat bertemu. Penyemprotan pertama kali
dilakukan di Masjid Diponegoro, komplek Balaikota Yogyakarta, Senin (23/3).
Asisten Kesra Kota Yogyakarta, Sisruadi menyampaikan
pemerintah kota Yogyakarta menyambut baik dan mendukung kegiatan yang dilakukan
pada pagi ini oleh para relawan Baznas.
Menurutnya, Masjid tidak bisa dilepaskan dari kegiatan
sehari-hari umat muslim bukan hanya untuk beribadah saja tetapi juga menjadi
tempat bermasyarakat. "Saat mewebahnya virus korona saat ini, menggugah
kesadaran kita bersama untuk menjaga kebersihannya, karena Masjid ini menjadi
tempat vital," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Dirinya juga menghimbau kepada
masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dari mukai bekerja hingga
beribadah.
"Marilah melalui kesempatan ini bulatkan tekat untuk
mengurangi penyebaran korona, jarikan Masjid sebagai tempat yang benar-benar
bersih sehingga nyaman untuk beribadah tanpa rasa takut," ucapnya.
Sementara itu wakil ketua pelaksana Baznas Kota Yogyakarta
Misbahruddin, mengatakan Baznas memiliki beberapa kegiatan yang bertujuan untuk
menekan penyebaran covid 19 di Kota Yogyakarta.
Seperti pembagian sajadah kepada para jamaah, membersihkan
Masjid atau Musholla dan juga melakukan penyemprotan. Untuk menciptakan rasa
aman dan nyaman bagi jamaah dan untuk pencegahan penularan covid 19.
"Selain itu pada hari Jumat lalu kami membagikan 7 ribu
butir telur ayam, yang bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat. Kami
bagikan di 10 panti asuhan, 12 ponpes, 3 rumah singgah anak terlantar, dan 3
kampung binaan," jelasnya.
Lanjutnya, untuk kegiatan bersih Masjid dan penyemprotan
rencananya akan dilakukan di 250 Masjid atau Musholla, yang berada di sekitar
OPD, BUMD, instansi, sekolah dan Masjid yang berada di sekitar Masyarakat. "Data
sementara yang masuk ada 250 Masjid," pungkasnya.(sng/sip)