Yogyakarta – Gandung Pardiman terpilih sebagai ketua umum DPD Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) periode 2020-2025 dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 di Hotel Saphir Yogyakarta pada Rabu (4/3). Setelah ditetapkan, politikus senior Golkar itupun akan segera membentuk tim untuk pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tiga kabupaten yakni Gunungkidul, Bantul, dan Sleman.
Gandung Pardiman mengatakan dirinya terinspirasi Mahathir Mohamad yang sudah berusia tua tapi masih mendapatkan kepercayaan. “Ya seperti Mahathir Mohamad, sudah berusia tua tapi masih mendapatkan kepercayaan dari teman-temanSetelah Musda ini targetnya terbentuk pengurus harian dan nanti rakorda (rapat koordinasi daerah) untuk Pilkada,” katanya di sela Musda pada Rabu (4/3).
Gandung mengatakan Golkar dalam Pilkada di Gunungkidul, Bantul, dan Sleman pada September nanti ditargetkan bisa mendapatkan kursi wakil bupati. Target ini sesuai dengan kekuatan di kursi legislatif masing-masing daerah.
“Kami realistis saja. Kami akan menempatkan kader terbaik kami untuk mendapatkan kursi wakil bupati. Di Bantul dan Gunungkidul itu ada. Kalau untuk Sleman masih dalam kajian,” katanya.
Gandung Pardiman sedikitnya mendapatkan 9 suara dukungan dari total sebanyak 11 suara. Ia merupakan calon tunggal yang maju sebagai ketua umum DPD Golkar DIY.
Ketua umum DPD Golkar DIY periode sebelumnya, Haryadi Suyuti mengatakan dirinya tidak maju dalam pencalonan karena ingin lebih fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Yogyakarta yang masih tersisa 2 tahun 3 bulan ke depan.
“Saya ingin berkonsentrasi menyelesaikan 2 tahun 3 bulan masa jabatan saya. Tidak maju bukan berarti tak berkomitmen kepada Golkar. Saya mendukung penuh langkah partai. Musda ini menjadi momentum konsolidasi yang diharapkan bisa memperkuat posisi partai ke depan,” katanya.
Bendahara Umum DPP Partai Golkar, Dito Ganundito mengatakan DPP akan memberikan tugas khusus kepada Haryadi Suyuti setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Yogyakarta. “Ketua Umum Pak Airlangga (Hartarto) kan Menko Perekonomian. Nanti ada tugas khusus kepada Pak Haryadi. Tugasnya apa, pokoknya top lah,” ucapnya.(rid/sip)