Sleman - Kalangan masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai tumbuh rasa solidaritas di tengah pandemi virus Corona Covid-19. Salah satunya yakni Sogan Batik Rejodani Sleman yang mengreasikan batik menjadi masker non medis.
Masker produksinya dibagikan kepada mereka yang membutuhkan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Selain itu juga Sogan Masker juga memberi subsidi bagi mereka yang hendak membeli.
Owner Sogan Batik, Iffah M. Dewi mengatakan program Sogan Peduli dharapkannya bisa ikut membantu masyarakat yang saat ini tengah dalam kondisi menghadapi Pandemi Corona.
Iffah berharap semoga Indonesia lekas pulih, seluruh komponen anak bangsa bisa bahu membahu saling peduli dan berharap seluruh dokter dan tenaga medis segera diberi perlengkapan yang cukup untuk menangani penyakit ini.
"Gerakan zakat dan sedekah digiatkan, Bagi yang mampu, lihat sekeliling nya 40 rumah adakah yang kekurangan, bantu dengan sembako," kata Iffah dalam keterangan tertulisnya Minggu (29/3).
Program Sogan Peduli Masker Batik ini diberikan kepada tiga sasaran yakni kelompok rentan, Organisasi sosial serta kalangan umum bersedia memberikan support project ini.
Untuk MASKERTIS_SOGAN : PEMBAGIAN MASKER GRATIS ditujukan kelompok rentan dan dibagikan secara gratis. Kelompok rentan yang akan mendapat Masker Gratis Sogan di antaranya kaum dhuafa, Panti Asuhan atau Pondok Pesantren, orang yang bekerja di pasar.
Kemudian juga petugas sampah, pedagang keliling, pekerja sosial, pekerja bangunan, petugas publik lainnya. Pembagian masker gratis ini menyesuaikan waktu dan jumlah pengiriman sesuai dengan quota dan antrian produksi.
Sementara MASKERDI_SOGAN atau MASKER SUBSIDI dengan harga Rp.5000 per pcs ditujukan bagi individu atau organisasi memiliki dana yang bertujuan untuk sosial atau donasi guna membantu sebagian biaya produksi dan kelangsungan program Sogan Peduli.
Program ketiga yakni MASKERUM_SOGAN atau Masker Untuk UMUM dengan Harga normal 10.000 per pcs rupiah. Untuk masyarakat umum yang ingin memberikan support project ini bisa dilakukan dengan cara pembelian menghubungi Sogan batik dengan menyertakan Nama, alamat noemr HP danJumlah pesanan.
Iffah M Dewi menambahkan pandemi Covid-19 ini bisa dilalui secara bersama-sama sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing masing orang.
Pembuatan Masker Batik NonMedis ini dikerjakan para karyawan Sogan Batik dengan spesifikasi dua lapis kain dan satu lapis untuk tissue atau nonwoven tidak termasuk tissue menggunakan material katun. Masker ini dengan dicuci menggunakan detergent sebelum digunakan. Masker juga perlu dicuci setelah digunakan setiap 12 jam.
Masker Batik ini disarankan setiap orang memiliki 3 masker. Cuci tangan 7 langkah sebelum memakai masker. Ifah juga menghimbau setiap membuka masker dari arah belakang dan bagi muslim diperbanyak ber-Sholawat.
"Dengan Progam Sogan Peduli ini kita mengajak sahabat SOGAN untuk bersatu bahu membahu menuju Indonesia menang dan sehat," ucap Iffah.(rls)