Jakarta - BNPB mengimbau warga untuk bijak dalam mengakses informasi terkait isu wabah Covid-19 melalui media sosial. Sejak 23 Januari 2020 lalu terdapat 138 berita hoaks terkait dengan Corona yang tersebar di media sosial.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membagikan daftar berita hoaks yang dirangkum hingga hingga Sabtu (29/2). “Ada 280 jamaah dari Palembang dan Makassar di sini…semua pada nangis 18 jamaah Indonesia dinyatakan positif terinfeksi virus corona, sekarang mereka semua 1 pesawat tidak diijinkan masuk Saudi harus dibawa pulang ke Indonesia,” demikian tulis salah satu dari akun di media sosial yang dikutip dari Laporan Isu Hoaks dari Kominfo, Sabtu (29/2).
Dikutip dari laporan yang membuat berita media sosial itu, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr Achmad Yurianto mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Berita hoaks lebih berbahaya daripada penyebaran wabah virus yang sebenarnya. Melalui media sosial, pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan ketakutan dan kekhawatiran secara luas kepada publik. Sehubungan hal ini, masyarakat diimbau untuk tidak terpancing dengan berita hoaks dan tidak juga mem-posting atau pun meneruskan berita hoaks melalui medium apa pun kepada publik.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan masyarakat lebih baik untuk membangun kewaspadaan diri dan kesiapsiagaan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Tidak ada kata terlambat untuk memulainya, seperti mencuci tangan dengan sabun, gunakan masker bila batuk atau bersin, berhenti merokok atau makan dengan gizi seimbang. "Apabila kita sakit flu, kita menghargai orang lain dengan menggunakan masker sehingga orang sekitar kita tidak tertular," katanya dalam keterangan tertulisnya Minggu 1 Maret 2020.
Pantuan World Health Organization (WHO) per 1 Maret 2020, wabah penyakit yang disebabkan virus Corona atau Covid – 19 telah tersebar di 59 negara. Kasus kematian telah mencapai angka 2.976, sedangkan kasus terkonfirmasi jumlah jiwa yang terinfeksi virus 86.927.
Lima besar jumlah kasus warga terinfeksi virus Corona setelah Tiongkok yaitu di Korea Selatan 3.526, Italia 1.128, Iran 593 dan Jepang 239, sedangkan di Tiongkok sendiri berjumlah 79.968.
Sementara itu, sebanyak 188 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) kapal World Dream sudah berada di Pulau Sebaru, di Kepulauan Seribu. Berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri, sebanyak 69 ABK kapal Diamond Princes akan dipulangkan pada malam atau dini hari nanti ke Indonesia untuk menjalani observasi.(rid/sip)