Sleman - Grab terus meningkatkan layanannya dalam keselamatan dan kenyamanan, baik bagi mitra pengemudi maupun penumpanngnya. Terbaru, dua fitur diluncurkan yakni 'Pusat Keselamatan' (Safety Center) dan 'Pemantauan Perjalanan' (Share My Ride).
Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia mengatakan dengan dua fitur tersebut mitra pengemudi dan penumpang di Yogyakarta bisa merasa lebih aman dan nyaman dalam perjalanan.
"Sejalan dengan misi 2025 GrabforGood untuk terus memberikan akses transportasi yang aman untuk masyarakat. Melalui fitur terbaru ini baik mitra pengemudi dan penumpang akan lebih nyaman," katanya di sela acara Safety Roadshow bertajuk #AmanUntukSemua di Kabupaten Sleman pada Jumat 24 Januari 2020.
Fitur terbaru ini merupakan penyempurnaan fitur-fitur keselamatan yang telah ada sebelumnya. Pada Oktober 2018 misalnya, telah ada fitur Roadmap Teknologi Keselamatan. Grab melihat terjadi penurunan insiden yang dapat dicegah sebesar 39 persen di Indonesia.
Di dalam fitur Safety Center ini, semua penumpang dapat mengakses beberapa fitur keselamatan dalam satu ketukan. Fitur ini merupakan gabungan dari tiga fitur sebelumnya, yakni fitur keselamatan yang memungkinkan pengguna untuk membagikan detail perjalanan mereka dengan orang yang terdekat, meminta bantuan darurat, dan melaporkan masalah keselamatan.
Ketiga fitur itu sebelumnya terletak secara terpisah di dalam aplikasi. Namun sekarang berada di Safety Center memudahkan aksesnya serta ada beberapa peningkatan. Seperti fitur membagikan detail perjalanan, ditingkatkan dengan memberikan perkiraan waktu kedatangan, serta rincian mitra pengemudi.
Fitur terbaru lainnya yakni Pemantauan Perjalanan bagi Penumpang dan Mitra Pengemudi. Dalam fitur ini Grab juga menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) untuk mendeteksi pemberhentian yang tidak direncanakan.
Ketika sistem Grab mendeteksi pemberhentian yang tidak direncanakan, penumpang akan secara otomatis menerima pemberitahuan dalam aplikasi yang menanyakan apakah penumpang atau pengemudi memerlukan bantuan.
Jika mereka membutuhkan bantuan, maka akan segera diarahkan ke Pusat Keamanan di mana mereka dapat memilih satu atau lebih dari opsi, yaitu membagikan detail informasi perjalanan kepada teman dan keluarga secara langsung; melaporkan masalah keamanan; atau meminta bantuan darurat.
Head of Platform Safety, Grab Indonesia, Mochammad Fadjar Wibowo mengatakan berbagai fitur keselamatan terbaru ini merupakan bukti kuat komitmen untuk berbuat lebih banyak dalam meningkatkan standar keselamatan transportasi di Indonesia.
"Kami satu-satunya pemain utama di Asia Tenggara yang telah berinvestasi dalam operasi keselamatan penting seperti respons insiden keselamatan, perlindungan asuransi kecelakaan diri untuk setiap perjalanan, serta pemeriksaan latar belakang mitra pengemudi yang ketat sebelum mengikat kemitraan," ucapnya.(ika)