Sleman - PSS Sleman akhirnya membuat keputusan berupa tak memperpanjang pelatih kepalanya musim lalu, Seto Nurdiyantoro untuk menukangi tim dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2020. Tim kebanggaan warga Kabupaten Sleman ini menunjuk pelatih asing, Eduardo Perez Moran untuk menggantinya.
CEO PSS Sleman, Fatih Chabanto mengatakan negosiasi dengan Seto Nurdiyantoro telah dilakukan berulang kali. Namun Seto, menurutnya tidak bisa menerima apa yang ditawarkan oleh tim.
"PSS bukan klub yang besar dengan sumber daya yang melimpah. Dengan berat hati dan menyesal atas nama PT dan manajemen kami terima kasih kepada coach Seto atas kiprahnya membawa PSS ke ranking 8 Liga 1 (musim 2019)," katanya di sela perkenalan tim pelatih PSS di Kabupaten Sleman pada Rabu (15/1).
Fatih mengatakan setelah tidak ada titik temu negosiasi dengan Seto, manajemen akhirnya membuka file-file dokumen pelatih. Dari sekian banyak dokumen, dipilih lah Eduardo yang merupakan asisten pelatih Persija Jakarta musim 2019.
"Prosesnya begitu cepat, dan baru kemarin (Selasa, 14/1) kami menelepon Eduardo dan yang bersangkutan bisa. Mungkin ini yang namanya 'karepe Gusti' (jalan dari Tuhan)," ucapnya.
Fatih mengungkapkan keputusan yang begitu cepat ini diharapkan bisa tepat. Yakni Eduardo bisa memenuhi target tim musim 2020 yaitu bisa finish di besar klasemen Liga 1.
"Kami target lebih baik dari tahun lalu, berusaha mencapai 5 besar. Kami mengambil keputusan cepat dan semoga tepat membawa pelatih ini mencapai target," paparnya.(dho)