Sleman – Mumtaz Rais tertarik untuk membeli mayoritas saham PT Putra Sleman Sembada (PSS) perusahaan yang menangungi klub Liga 1 PSS Sleman. Anak dari tokoh nasional, Amien Rais tersebut telah berencana untuk bertemu dengan Erick Thohir.
Mumtaz Rais mengungkapkan ada tiga hal yang melatarbelakangi dirinya berniat membeli saham PSS. Pertama yakni dirinya tertarik kepada sepak bola sejak kecil. “Bukan hanya tertarik mengamati dan menonton. Tetapi juga main bolanya,” kata Mumtaz saat dihubungi melalui telepon pada Kamis (16/1).
Alasan kedua yakni dirinya mengaku telah membanggakan PSS sejak kecil. “Suporter PSS sangat disegani di seluruh dunia. Kok ndilalah (kebetulan) Pak Keno (Soekeno, komisaris utama PT PSS) menjual saham. Itu saya dengar pertama kali dari teman-teman di Jakarta,” katanya.
Mumtaz menyebut setelah mendengar mayoritas saham PSS dijual, dirinya langsung melakukan konfirmasi ke Soekeno. “Dan ternyata benar. Kami sekedar jagongan (ngobrol) tentang PSS. Belum membahas mengenai angkanya (harga) dan teknis pembayaran,” ujarnya.
Mumtaz mengatakan dirinya akan segera melakukan pertemuan dengan Erick Thohir yang dianggapnya merupakan gurunya dalam berbisnis. Pria yang juga merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menurutnya mempunyai pengalaman dalam manajemen klub sepak bola.
Terlebih Erick Thohir pernah memiliki saham di klub internasional yakni di Inter Milan dan salah satu tim di Amerika Serikat. “Kapan ketemunya belum dijadwalkan. Kami masih dengan kesibukan masing-masing. Saya akan menunggu hasil konsultasi saya dengan suhu saya dalam manajemen klub sepak bola,” ucapnya.
Mumtaz menyebut mengenai harga 68 persen saham yang dijual PSS yakni antara Rp15 miliar sampai Rp20 miliar tersebut dirasa cukup layak. Melihat klub ini mempunyai potensi berprestasi ke depannya.
“Layak-layak saja (harganya). Memang mungkin terdengar terlampaui tinggi, tetapi melihat potensi PSS ke depan sangat layak. Dibilang fantastis, tidak fantastis dan dibilang murah tidak murah,” ucapnya.
Sementara Soekeno, komusaris utama PT PSS mengatakan sampai sekarang 68 persen saham yang dimilikinya belum terjual. “Belum ada pembeli,” katanya.
Soekeno mengatakan penjualan mayoritas saham ini agar PSS bisa semakin hebat lagi ke depannya. “Saya sudah pamit dengan teman-teman suporter, saya sudah memberikan yang terbaik untuk PSS,” ucapnya.(lka)
