Sleman – PSS Sleman tetap prioritaskan Seto Nurdiyantoro menjadi pelatihnya musim 2020 dalam mengarungi kompetisi Liga 1. Hingga kini klub yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo Sleman tersebut masih menunggu kepastian dari PSSI mengenai nasib Seto yang dikabarkan masuk dalam tim pelatih Timnas Senior.
Media Officer PSS, Yo Sugianto mengatakan Seto prioritas utama sebagai pelatih PSS, tapi menanti keputusan PSSI soal kuatnya isyu dia sebagai calon asisten pelatih tim senior.
"Yang jelas, PT PSS belum berpikir mencari pelatih lain karena berharap Seto tetap menjadi coach PSS," katanya dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (7/1).
Sedangkan pemain yang direkomendasikan oleh pelatih PSS menjadi prioritas PT PSS (Putra Sleman Sembada) untuk dipertahankan. Jika ada yang pindah, itu hal biasa, tapi tetap disesalkan. Pemain juga berhak untuk menentukan masa depannya.
CEO PT PSS (Putra Sleman Sembada), Fatih Chabanto mengatakan dalam upaya memenuhi rekomendasi itu terjadi proses pendekatan, negosiasi dan lainnya. Tidak terjadinya kesepakatan dalam negosiasi, itu merupakan hal yang biasa saja, seperti dengan perpindahan Haris Tuharea dan Sidik Saimima ke klub lain.
Selain itu, terdapat beberapa pemain yang tidak mendapatkan rekomendasi dari pelatih, sehingga mereka mencari klub lain. Ini suatu hal yang wajar saja, seperti terjadi Ricky Kambuaya dan Samuel Christianson yang sudah berganti kostum untuk kompetisi 2020 ini.
Pergerakan manajemen pun sudah diketahui oleh publik, semisal dengan tetap bertahannya pemain di musim lalu seperti kapten PSS, Bagus Nirwanto, Asyraq Gufron Ramadhan, Ocvan Chaniago, Wahyu Sukarta, Yevhen Bokhasvili dan Batata.
Terbaru, hari ini dua pemain juga sudah membubuhkan tandatangannya untuk tetap memperkuat Super Elang Jawa yakni Ega Rizky Pramana dan Derry Rachman Noor.
Manajemen mempunyai tiga hal yang jadi pegangan dalam penanganan pemain yang memperkuat PSS musim lalu, yakni kriteria pemain yang Direkomendasikan, Tidak Direkomendasikan dan Dipertimbangkan. Ketiga hal itu dari pelatih yang disampaikan ke manajemen PT PSS.
“Tentu dalam perjalanan waktu dalam satu musim kompetisi ada penilaian dari tim pelatih, yang menjadi dasar bagi manajemen untuk melanjutkan kontrak pemain dan mencari pemain baru. Jadi tidak lalu dianggap manajemen melepas begitu saja beberapa pemain,” ucapnya.(msh)
