Gunungkidul - Bakal Calon Bupati Gunungkidul yang baru hits, Sutrisna Wibawa, mengeluarkan slogan “Kadhung Tresna” dalam memperkenalkan dirinya. Slogan ini resmi diperkenalkan Sutrisna Wibawa melalui sosial media, dan disampaikan saat doorstop kunjungan kerjanya di Gunungkidul pada Kamis (09/01) pagi.
Slogan ini menurut Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), tidak sekedar identik dengan namanya Sutrisna. Namun bagi guru besar filsafat Jawa slogan ini lebih mengedepankan filosofi bagaimana dirinya dicintai Rakyat Gunungkidul.
Sutrisna ingin dicintai Karena gagasan dan visi membangun dan memajukan masa depan Gunungkidul. Dicintai pula karena bisa bersama-sama rakyat Gunungkidul membangun daerah. Oleh karena itu, slogan disusun dengan memprioritaskan kata "Trisna".
“Sebagai putra daerah, saya tentu punya kewajiban membangun tanah kelahiran. Tidak sendiri, namun bersama-sama siapapun yang memiliki visi yang sama. Kalau kita punya rasa trisna (cinta) yang sepenuh hati untuk Gunungkidul, pembangunan dapat berjalan optimal," katanya.
Mendapat Kode dari Menteri Desa
Bahkan, Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar, salam acara Stadium Generali bersama DPP IKA UNY yang berlangsung (Sabtu, 4/1 hingga Rabu 8/1) mendorong Sutrisna untuk membangun kemitraan strategis dyngan Kementerian Desa.
Selain itu, Kakak dari Ketua PKB Muhaimin Iskandar ini mendoakan Sutrisna Wibawa tidak lama-lama menjabat rektor. Ia juga menyatakan siap memberikan ilmu sebagai politisi.
Namun demikian, Halim enggan menyebutkan akan menjadi apa setelah berhenti sebagai rektor. "Kalau saya minta, Pak Rektor ini segera berhenti jadi Rektor UNY. Saya tidak bilang berhenti untuk menjadi apa. Tapi, saya siap mengajari Pak Rektor untuk menjadi politisi," ujarnya disambut tepuk tangan oleh peserta Studium General.
Seperti diketahui nama Rektor UNY, Sutrisna Wibawa masuk dalam penjaringan 4 partai sebagai bakal calon Bupati Gunungkidul. “Saya telah berikhtiar untuk membangun Gunungkidul. Mohon dukungan dan doanya," pungkas Sutrisna.(kky)