KabarJogja.ID - Jajaran Satresnarkoba Polres Bantul berhasil menyita Narkotika jenis sabu, obat-obatan terlarang, hingga ratusan botol minuman keras berbagai merek selama bulan Desember 2019.
Kasatresnarkoba Polres Bantul Iptu Ronny Prasadana SIK MH dalam keterangan persnya mengatakan, barang-barang haram tersebut disita saat digelar cipta kondisi dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru. “Termasuk rangkaian kegiatan Operasi Lilin Progo 2019,” katanya, Selasa (31/12/2019).
Ronny mengemukakan, selama kegiatan cipta kondisi digelar, setidaknya ada enam tersangka yang diamankan. Masing -masin berinisial SN (48) dan GY (52) dengan tuduhan kepemilikan Narkotika jenis sabu seberat 0,58 gram. Keduanya ditangkap di wilayah Kasihan Bantul saat sedang melakukan transaksi.
Kemudian MG (29) yang diduga menguasai psikotropika jenis Alganax sebanyak 2 (dua) buah butir dan 1.000 butir obat yang masuk dalam daftar G yang disimpan dalam sebuah toples di rumahnya Caturharjo Pandak Bantul.
Selain para tersangka di atas, petugas Satresnarkoba Polres Bantul juga menangkap BK (32), WR (28) dan NA (22). Dari ketiganya, petugas menyita barang bukti sebanyak 252 butir obat yang masuk dalam daftar G. Oleh petugas, ketiganya dijerat dengan pasal 196 Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. “Ancamannya penjara paling lama 10 tahun serta denda paling banyak satu miliar rupiah,” terangnya.
Tak hanya itu, petugas juga menyita sebanyak 350 botol minuman beralkohol atau miras berbagai jenis dan merk yang disita dari tempat-tempat hiburan yang tersebar di kawasan pantai selatan.
“Operasinya kami gelar tadi malam dari pukul 22.00 sampai 02.00 dini hari,” jelas Ronny.
Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono SIK mengatakan, bahwa Polres Bantul dan Polsek Jajaran siap mengamankan aktifitas masyarakat yang akan merayakan malam tahun baru.
Kapolres Bantul juga berpesan, agar masyarakat turut serta menjaga keamanan dan ketertiban umum agar situasi Kamtibmas di wilayah Bantul tetap kondusif.
"Polres Bantul akan terus memantau situasi dan keadaan terutama di beberapa lokasi yang dinilai rentan saat pergantian tahun baru, agar masyarakat merasa nyaman saat merayakannya," tandasnya.