YOGYAKARTA, KabarJogja.ID - DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam persiapannya menghadapi Pilkada 2020 mendatang di Kabupaten Sleman, Bantul, maupun Gunungkidul terbuka untuk berkoalisi dengan partai politik (parpol) manapun. Termasuk dengan Partai Gerindra yang sebelumnya mengutarakan telah terjalin komunikasi.
Ketua DPW PAN DIY, Nazaruddin mengatakan selama ini partainya sangat berhubungan baik dengan Gerindra. "Sekarang (kondisi politik) masih cair. Kalau kemarin yang tergabung dalam koalisi Santun kan sangat berhubungan baik. Tapi bukan berarti dengan yang lain, kami tertutup," katanya, Senin 4 November 2019.
Koalisi Santun pada Pilkada 2015 lalu di Kabupaten Sleman mengusung pasangan Sri Purnomo dan Sri Muslimatun. Koalisi ini terdiri dari beberapa partai yakni PAN, PKB, Golkar, PPP, NasDem, Demokrat, Hanura, dan PBB.
Nazaruddin pun menanggapi terkait pernyataan Sekretaris DPD Gerindra DIY, Dharma Setiawan yang sedang dalam komunikasi dengan partainya. "Dengan Gerindra kami kan sudah berteman dalam Pilpres dua kali. Jadi saya kira tidak ada masalah," ucapnya.
Nazaruddin menambahkan dalam pengusungan calon untuk Pilkada 2020 nanti, partainya tidak akan membuka pendaftaran penjaringan eksternal. "Kami tidak seperti partai yang lain, membuka pendafataran calon eksternal. Kami lebih mengutamakan kader," ujarnya.
Ia mencontohkan seperti yang saat ini sedang dipersiapkan di DPD PAN Kabupaten Sleman. Dari laporan yang diterima sudah ada tiga nama kader yang telah disiapkan, yaitu Sadar Narimo yang merupakan Ketua DPD PAN Kabupaten Sleman. Kemudian Mumtaz Rais, anak dari salah seorang pendiri PAN yaitu Amien Rais. Selanjutnya adalah anak dari Bupati Sleman saat ini Sri Purnomo, yakni Raudi Akmal.
"Kader sudah ada lebih dari dua, ya saya kira kami tidak perlu lagi nyari di luar kader(penjarigan eksternal). Kalau ada tambahan nama dari kader ya akan kami proses nanti," ucapnya.
Nazaruddin mengatakan nama-nama hasil penjaringan dari tingkat DPD tiap kabupaten akan disetorkan ke pihaknya di DPW. Selanjutnya diseturkan ke DPP untuk diputuskan siapa yang akan diusung. "Finalnya nanti di DPP," katanya.
Mengenai nama yang sudah diputuskan oleh DPP apakah akan diusung menjadi calon kepala daerah atau calon wakil daerah, menurutnya nanti tergantung dari situasi maupun kondisi politik masing-masing daerah. "Nanti kami lihat bagaimana peta politik masing-masing daerah," katanya.
Sementara, Sekretaris DPD PAN Kabupaten Sleman, Arif Kurniawan menambahkan saat ini pihaknya masih sebatas rapat-rapat koordinasi tingkat internal. Sedangkan untuk penjaringan nama yang akan diusung, ia pun mengakui sudah ada tiga orang yang menyatakan siap untuk maju, itu yakni Sadar Narimo, Mumtaz Rais, dan juga Raudi Akmal. "Baru identifikasi calon saja. Ada tiga nama yang sudah muncul," ucapnya.