Kulon Progo - Debit air Bendungan Sermo di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon surut hampir menyentuh titik siaga kekeringan. Namun di tengah kondisi itu, kini muncul spot wisata baru yang menawarkan panorama alam nan indah dipandang mata.
Warga sekitar Bendungan Sermo memanfaatkan dataran yang sebelumnya tenggelam tertutup permukaan air dalam kondisi normal sebagai spot foto.
"Baru sekitar 4 bulan ini, setelah air waduk surut, muncul dataran dengan panorama rumput warna-warni," kata salah satu pengelola wisata Taman Bambu Air Dermaga 2 Bendungan Sermo, Desa Hargowilis, Basari (47) ketika ditemui beberapa waktu lalu.
Dataran yang jadi spot foto berjarak sekitar 100 meter dari tepi dermaga. Di dataran itu tumbuh rumput warna-warni yang oleh warga setempat disebut rumput gempel karena daunnya menyerupai kulit wedhus (kambing) gembel.
"Rumputnya warna-warni, ada yang merah, hijau, putih. Itu alami karena kena sinar matahari," jelasnya.
Basari mengungkapkan sejak Bendungan Sermo surut, hampir tiap hari wisatawan banyak yang berkunjung untuk berfoto, camping, hingga outbond di dataran yang terletak hampir di tengah bendungan itu.
"Awalnya banyak yang datang, lalu jalan ke tengah foto-foto di dataran itu. Akhirnya banyak yang datang, pagi, sore, malam juga dipakai camping mahasiswa. Sebulan lalu juga dipakai shooting film Hanung Bramantyo, tiga hari. Ya karena mirip padang rumput di tengah waduk," terangnya.
Bahkan untuk keperluan shooting film itu, lanjutnya, pihak produser film sampai rela membangun sebuah gasebo semi permanen di tengah dataran.
"Itu kalau kondisi normal, bisa tenggelam sampai atap-atapnya gasebo itu," ujarnya.
Basari menambahkan kondisi surutnya air Sermo terbilang ekstrem sejak 5-6 tahun terakhir. "Itu kalau dilihat di tiang pondasi dermaga, ada bekas batas tinggi air waktu normal. Kira-kira ini surut 15an meter lebih airnya," jelasnya.
