YOGYAKARTA, KabarJogja.ID - Pilkada serentak 2020 mendatang digelar di tiga kabupaten untuk Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketiganya yakni Kabupaten Gunungkidul, Bantul, dan Sleman. Beberapa partai pun mulai melakukan persiapan, salah satunya Partai Gerindra yang berambisi bisa mengusung calonnya sendiri.
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pilkada 2020 untuk tiga kabupaten DIY, Dharma Setiawan mengatakan persiapan dari partainya sudah sejak 23 Otober 2019 yang lalu. Beberapa nama dari internal partai telah dilakukan review. "Ada beberapa nama kandidat yang sampai saat ini sedang kami review," katanya di kantornya pada Kamis, 31 Oktober 2019.
Nama-nama tersebut di antaranya untuk di Kabupaten Sleman ada Danang Wicaksono Sulistyo (kader Gerindra), Suroyo (Bendahara DPD Gerindra). Kemudian, Sukaptana (Ketua DPC Gerindra Sleman dan Wakil Ketua DPRD Sleman), serta Wastiyani Wulandari (Eks Caleg DPRD DIY).
Kemudian di Kabupaten Gunungkidul ada Sinarbiyat Nurjanat (DPRD DIY), Purwanto (DPRD DIY), Ngadiyono (Ketua DPC Gerindra Gunungkidul). Sementara untuk Bantul, yaitu Suharsono (Bupati Bantul saat ini), Danang Wahyu Broto (DPRD DIY), Nur Subiyantoro (DPRD Bantul), Agung Britantoro (kader Gerindra Bantul).
Mereka nantinya akan bersaing dengan para kandidat dari eksternal partai. Para calon dari eksternal diwadahinya dan dipersilakan untuk mulai mendaftar minggu depan sampai akhir November. "Pendaftaran untuk calon dari eksternal partai, kami buka mulai minggu depan di masing-masing kantor DPC Gerindra tiga kabupaten itu. Tidak dipungut biaya," katanya.
Dharma yang juga ekretaris DPD Gerindra DIY ini mengatakan baik calon dari internal maupun eksternal harus memenuhi krteria yang diinginkan partai. Seperti setia pada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI. Komitmen dengan visi misi Partai Gerindra dan juga Ketua Umum Partai, Prabowo Subianto.
Visi misi kandidat juga harus sesuai dengan visi misi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X yakni 'Menyongsong Abad Samudera Hindia untuk Kemuliaan Martabat Manusia'. Seluruh kandidat nantinya akan dilihat track record masing-masing.
"Track record pribadi masing-masing akan dilihat. Misal pengusaha sukses, mengembangkan jaringan bagus, sosialnya baik, berorganisasi punya empati dengan masyarakat kecil, juga punya kegiatan keagamaan yang baik. TNI atau Polri yang masih aktif maupun purnawirawan, kalau punya track record baik akan kami pertimbangkan," katanya.
Sementara Wakil Ketua DPD Gerindra DIY yang juga Wakil Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) DIY, Widi Handoko menambahkan calon yang akan diusung juga mempunyai visi dan misi untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Jangan sampai petani hanya dijadikan objek politik saja.
Selain itu juga harus bisa meminimalkan konversi lahan pertanian menjadi bangunan, misal pabrik. Sebab untuk menciptakan swasembada pangan, membutuhkan sawah.
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pilkada 2020 untuk tiga kabupaten DIY, Dharma Setiawan mengatakan persiapan dari partainya sudah sejak 23 Otober 2019 yang lalu. Beberapa nama dari internal partai telah dilakukan review. "Ada beberapa nama kandidat yang sampai saat ini sedang kami review," katanya di kantornya pada Kamis, 31 Oktober 2019.
Nama-nama tersebut di antaranya untuk di Kabupaten Sleman ada Danang Wicaksono Sulistyo (kader Gerindra), Suroyo (Bendahara DPD Gerindra). Kemudian, Sukaptana (Ketua DPC Gerindra Sleman dan Wakil Ketua DPRD Sleman), serta Wastiyani Wulandari (Eks Caleg DPRD DIY).
Kemudian di Kabupaten Gunungkidul ada Sinarbiyat Nurjanat (DPRD DIY), Purwanto (DPRD DIY), Ngadiyono (Ketua DPC Gerindra Gunungkidul). Sementara untuk Bantul, yaitu Suharsono (Bupati Bantul saat ini), Danang Wahyu Broto (DPRD DIY), Nur Subiyantoro (DPRD Bantul), Agung Britantoro (kader Gerindra Bantul).
Mereka nantinya akan bersaing dengan para kandidat dari eksternal partai. Para calon dari eksternal diwadahinya dan dipersilakan untuk mulai mendaftar minggu depan sampai akhir November. "Pendaftaran untuk calon dari eksternal partai, kami buka mulai minggu depan di masing-masing kantor DPC Gerindra tiga kabupaten itu. Tidak dipungut biaya," katanya.
Dharma yang juga ekretaris DPD Gerindra DIY ini mengatakan baik calon dari internal maupun eksternal harus memenuhi krteria yang diinginkan partai. Seperti setia pada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI. Komitmen dengan visi misi Partai Gerindra dan juga Ketua Umum Partai, Prabowo Subianto.
Visi misi kandidat juga harus sesuai dengan visi misi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X yakni 'Menyongsong Abad Samudera Hindia untuk Kemuliaan Martabat Manusia'. Seluruh kandidat nantinya akan dilihat track record masing-masing.
"Track record pribadi masing-masing akan dilihat. Misal pengusaha sukses, mengembangkan jaringan bagus, sosialnya baik, berorganisasi punya empati dengan masyarakat kecil, juga punya kegiatan keagamaan yang baik. TNI atau Polri yang masih aktif maupun purnawirawan, kalau punya track record baik akan kami pertimbangkan," katanya.
Sementara Wakil Ketua DPD Gerindra DIY yang juga Wakil Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) DIY, Widi Handoko menambahkan calon yang akan diusung juga mempunyai visi dan misi untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Jangan sampai petani hanya dijadikan objek politik saja.
Selain itu juga harus bisa meminimalkan konversi lahan pertanian menjadi bangunan, misal pabrik. Sebab untuk menciptakan swasembada pangan, membutuhkan sawah.