Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro mengatakan, memang dirinya cukup mengapresiasi kerja keras para pemainnya. Terutama pada babak pertama, karena telah membuat permainan lawan tak bisa berkembang.
"Kemenangan itu atas kerja keras pemain. Para pemain bisa menjalankan apa yang diintruksikan tim pelatih inginkan terutama di babak pertama. Pada babak pertama kita membuat permainan tim tuan susah berkembang," katanya dalam keterangannya pada Rabu (30/10).
Seto melanjutkan, pada babak kedua situasi berubah. Tim tuan rumah berhasil menatur tempo pertandingan. Fisik para pemainnya juga cenderung menurun. "Kami masih harus banyak belajar bagaimana pintar atur ritme dan tempo permainan," ucapnya.
Hal ini menjadi catatan sendiri bagi tim pelatih. Untuk segera memperbaikinya sebelum menghadapi laga selanjutnya yakni melawan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo Sleman pada Sabtu, 2 November 2019 mendatang. "Kami akan segera melakukan perbaikan," katanya.
Pada pertandingan itu tiga gol dari PSS disumbangkan oleh Jefri Kurniawan, Haris Tuharea dan Yevhen Bokhashvili. Atas kemenangan ini tim Elang Jawa sementara berada di posisi lima klasemen sementara dengan 39 poin dari 25 laga. "Perjalanan kami masih panjang, masih ada sembilan laga yang harus kami lalui, apapun bisa terjadi," pungkasnya.(Rxh)
