-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Jogja Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Selama Februari, Bantul Targetkan Panen 2.500 Hektar Sawah

    07/02/25, 15:30 WIB Last Updated 2025-02-07T08:30:38Z


    Bantul, Kabar Jogja – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menargetkan selama Februari ini akan ada sebanyak 2.500 hektar sawah yang siap panen. Target ini dipersiapkan untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pusat tercapai di akhir 2025.

    Hal ini disampaikan Bupati Halim saat mencanangkan Gerakan Panen dan Gerakan Tanam Padi yang melibatkan Gapoktan Sumber Rejeki, Canden, Desa Sumber Agung, Kecamatan Jetis, Jumat (7/2) pagi.

    “Bantul harus berkontribusi terhadap pencapaian target swasembada pangan. Februari ini ditargetkan 2.500 hektar tanaman padi yang harus diselesaikan panen rayanya,” katanya.

    Keberhasilan panen raya pada luasan lahan ini menurut Bupati karena optimalnya dukungan Kementerian Pertanian pada penyediaan alat-alat pertanian modern dan pembangunan irigasi yang terus meningkat.

    Dilaporkan secara rerata, setiap hektar lahan sawah di Bantul mampu memproduksi sebanyak 9,3 ton. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rerata nasional yang hanya di angka 5, 4 ton per hektar.

    “Ini menunjukan pertanian Bantul punya daya saing. Sektor inilah yang terus kita dorong. APBD dan sumber daya akan lebih diarahkan pada sektor pertanian, industri dan pariwisata,” terangnya.

    Direktur perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Gunawan menyatakan sebagai dukungan pada masa tanam kedua yang diperkirakan di awal Maret pihaknya telah menyediakan sebanyak 14 ribu ton benih.

    “Kami perkiraan ini akan memenuhi kebutuhan bagi luasan 900-sejuta hektar dengan perhitungan per hektarnya membutuhkan 25 kg. Keseluruhan benih yang diinginkan masyarakat petani kita siapkan,” jelasnya.

    Kementan juga menyediakan varietas benih terbaru sebagai pengganti benih-benih yang mengalami penurunan keunggulan.

    Pimpinan BULOG Kanwil Yogyakarta, Ninik Setyowati menyatakan pihaknya akan menyerap gabah kering panen seharga Rp6.500 per kilogram. Jika ada yang dibawah itu pihaknya akan menindak tegas.

    Di Canden, sesuai laporan Gapoktan Sumber Rejeki terdapat sebanyak 10 ton padi yang siap panen dan nantinya dipastikan akan diserap Bulog. (Set) 

    Baca juga: 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sport

    +

    Milenial

    +
    close