Bantul, Kabar Jogja - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berjanji akan menyelenggarakan retreat skala kecil di Bumi Projotamansari dengan mengundang jajaran organisasi perangkat daerah, kepala desa dan perangkat desa.
“Tujuannya pertama adalah mensosialisasikan program Astacita Presiden Prabowo. Kedua adalah membangun komitmen bersama untuk melakukan perubahan besar yang dimulai dari perubahan mentalitas masing-masing aparatur dari daerah sampai desa,” katanya, Jumat (28/2).
Lewat pertemuan itu nanti, Halim berjanji meminta jajarannya untuk meninggalkan pola-pola pendekatan lama, diganti dengan pola pendekatan baru yang lebih efektif.
“Kita akan meminta untuk meninggalkan hal-hal membuat kita boros dan tidak efektif. Sudah secepatnya harus dilakukan karena Indonesia tengah menghadapi tantangan tidak ringan,” jelasnya.
Sepekan menjalani pembekalan (retreat) kepala daerah di Akmil Magelang, Halim mengatakan mengaku mendapatkan banyak hasil positif. Dirinya bahkan penilai pelaksanaan retreat dengan sembilan dari nol sampai 10.
“Dibanding pembekalan yang saya dapatkan sebelumnya, ini sangat jauh lebih baik, positif dan sangat bermanfaat. Tidak hanya pengetahuan saja tetapi aspek fisik juga, bangun pagi dilanjut olahraga,” tutur Halim.
Selama retreat dirinya mendapatkan semangat kebersamaan untuk menjadikan Indonesia yang maju dan berdaya saing. Menurutnya, dalam retret juga diingatkan bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja dengan kemunculan blok-blok baru bidang ekonomi maupun militer.
Selama retreat, Halim mengaku banyak bertukar cerita dengan beragam kepala daerah. Dirinya turut memperkenalkan potensi Bantul agar mampu menarik investasi. Tak hanya itu, peluang untuk mendapatkan bahan baku bagi industri kerajinan di Bantul sangat terbuka lebar karena adanya komunikasi dengan beberapa daerah.
“Lalu ada success story dari kepala daerah yang berhasil menanggulangi stunting, mengurangi kemiskinan sampai menarik investasi. Retreat kemarin menjadi ajang pembelajaran bersama,” tutupnya. (Tio)
Baca juga:
