-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Jogja Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Jembatan Srandakan Lama Ambrol, Pengerjaan Darurat Harus Disegerakan

    07/02/25, 10:47 WIB Last Updated 2025-02-07T03:47:38Z

    Bantul, Kabar Jogja - Jebolnya DAM penahan pasir Kali Progo berdampak pada ambrolnya jembatan lama Srandakan, Kamis (6/2) malam. Tidak ada korban jiwa, namun berbagai proyek penahan agar tidak kondisi serupa tidak menimpa jembatan Srandakan baru perlu disegerakan.


    Camat Srandakan Sarjiman menerangkan ruas jembatan yang ambrol berada di sisi barat yang masuk wilayah Kecamatan Galur Kulon Progo.


    "Ruas yang ambrol sepanjang 12 meter dan tidak ada korban jiwa karena memang sudah lama ditutup untuk lalu lintas kendaraan," kata Sarjiman.


    Menurutnya, ambrolnya jembatan lama ini karena pondasi bawah rapuh karena pasir sebagai penahan terus tergerus air deras. Terlebih tadi malam turun hujan di banyak wilayah, baik di hulu maupun hilir Kali Progo.


    Terkait penanganan jembatan Srandakan lama, Sarjiman menyatakan, sepenuhnya menjadi kewenangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak (BBWSSO). 


    Sehingga, kata Sarjiman ada tiga pekerjaan utama yang harus dilakukan oleh BBWSSO, yakni menyelamatkan Jembatan Srandakan baru yang masih digunakan untuk menghubungkan Bantul dan Kulonprogo, perbaikan groundsill Kali Progo dan membuat dam baru di selatan dam lama agar menghadang pasir sehingga pondasi jembatan tidak tergerus.


    "Untuk jembatan Srandakan baru saat ini sedang diberi penguatan pada pondasi. Pekerjaan-pekerjaan darurat ini semua menggunakan dana APBN. Ditahap pertama pekerjaan ini dilakukan selama 90 hari," ucapnya. (Tio)


    Baca juga: 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sport

    +

    Milenial

    +
    close