Bantul, Kabar Jogja – Pemkab Bantul memastikan stok dan pasokan bahan pangan pokok menjelang Ramadhan dijamin aman sehingga tidak terjadi kenaikan harga yang fluktuatif di pasar. Cadangan beras juga stabil karena musim panen berlangsung hingga Maret.
Usai pemantauan harga kebutuhan bahan pangan pokok di Pasar Pijenan, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kamis (27/2). Sekretaris Daerah Pemkab Bantul, Agus Budi Raharja menyatakan rata-harga harga stabil suplai ada mencukupi untuk penjualan.
“Tadi kita temui ada kenaikan harga sedikit pada komoditas bawang merah dan cabai. Namun tidak tinggi, ada kisaran Rp500-2.000,-,” jelas Agus.
Agus memastikan Pemkab menjamin seluruh pasokan untuk memenuhi kebutuhan menjelang Ramadhan aman dan kondisi ini akan terus dipertahankan sampai menjelang Idul Fitri nanti.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo menyebut, panen raya membuat gabah kering panen atau GKP di tingkat petani melimpah. Diperkirakan pada Maret besok ada panen padi sekitar tiga ribu hektar.
“Dengan satu hektare lahan sawah bisa menghasilkan delapan ton gabah kering panen. Maka ada stok gabah kering panen di petani Bantul mencapai 24 ribu ton. Jumlah ini belum ditambah stok panen pada Januari dan Februari,” ujarnya.
Sedangkan untuk pasokan daging, menjelang Ramadhan, tim DKPP Bantul telah menerjunkan tim pengawas. Dikatakannya, hingga kini belum ada kenaikan harga yang sangat tajam pada komoditas ini.
Untuk daging sapi di kisaran Rp121 ribu hingga Rp135 ribu per kilogram, telur di kisaran Rp25 ribu per kilogram, bawang merah di kisaran Rp29 ribu per kilogram.
Demikian juga dengan pasokan tabung gas 3 Kg, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Zona Paramitha mengaku telah melakukan monitoring.
Tahun ini Bantul mendapatkan tambahan kuota mencapai 38.657 metrik ton (MT) atau 12,8 juta tabung. Jumlah tersebut didistribusikan melalui agen dan pangkalan mencapai 1 juta tabung per bulan.
"Jadi kalau beberapa Minggu kemarin ada keterlambatan pasokan gas dari RU IV Cilacap namun setelah selesai perbaikan tanggal 20/2/2025 kemarin, saat ini sudah kembali normal," ucapnya. (Set)
Baca juga:
