Bantul, Kabar Jogja - Di hari kerja pertama 2025, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Wihaji, Kamis (2/1) menjenguk dua saudara yang menderita hidrosefalus di Kecamatan Dlingo, Bantul.
Datang pukul 11.50 WIB, Wihaji yang baru menghadiri nikah bareng di KUA Kecamatan Sewon langsung menuju ruang tamu milik Sumini (45) ibu tunggal yang beralamatkan di RT 2 Dusun Rejosari, Desa Terong.
Di ruangan itu, tergeletak di atas kasus tanpa ranjang dua anak laki-laki, Ahmad Yuandi Nurrova (16), dan Riza Gionino (13) yang terbaring sejak bayi karena menderita hidrosefalus. Kedua bersaudara ini merupakan anak ketiga dan keempat, dari lima bersaudara.
“Saya berkunjung ke sini setelah mengetahui kedua kondisi mereka dari media sosial. Kehadiran saya untuk memastikan mereka mendapatkan kebutuhan dasar dari negara,” jelasnya.
Sebagai Mendukbangga dan Kepala BKKBN, Wihaji menyebut kunjungan ini sebagai bagian yang disebutnya ‘negara harus hadir’. Dimana prinsipnya, kepada warga negara, terutama yang mereka yang memiliki berkebutuhan khusus negara harus hadir memenuhi kebutuhan dasarnya.
Kehadirannya sebagai komitmen pemerintah Presiden Prabowo Subianto bahwa di tahun baru ini tetap bekerja, tetap konsisten, kurangi diskusi, dan kurangi workhosp.
“Sekarang terjun ke lapangan menyelesaikan masalah, jangan sering-sering belanja masalah. Masalahnya sudah ketahuan semua. Termasuk hari ini, sehingga kita sudah tahu kenapa terjun ke lapangan,” lanjutnya.
Melalui kunjungan lapangan ini, Wihaji menyatakan selain menunjukkan kehadiran negara. Selanjutnya akan memastikan langkah apa yang bisa negara kepada warganya. Kemudian menumbuhkan harapan, bahwa ada generasi lain yang harus diperhatikan sebagai penerus.
“Untuk mewujudkannya, kementerian tidak bisa sendiri. Harus kerjasama semua pemangku kepentingan. Pemerintah pusat dan daerah harus bisa membuktikan bisa bareng-bareng menyelesaikan masalah dengan kerjasama pentahelix,” paparnya.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menegaskan keluarga Sumini sudah mendapatkan berbagai jaminan sosial dan kesehatan yang menjadi kepastian terpenuhinya kebutuhan dasarnya. Kedepannya, Ia berjanji akan terus ditingkatkan secara bertahap.
“Kehadiran Pak Menteri, kami semuanya di sini untuk merencanakan apa saja yang sekiranynya pemerintah bisa memberikan lebih baik baik dari yang sudah-sudah,” terangnya.(Set)