-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Raih Penghargaan Bergengsi, Mantapkan Diskominfo Bangun ‘Bantulpedia’

    17/12/24, 18:32 WIB Last Updated 2024-12-17T11:32:11Z

    Bantul, Kabar Jogja – Keberhasilan meraih berbagai penghargaan bergengsi sepanjang 2024, menjadi pondasi kuat Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Bantul untuk memantapkan superaps ‘Bantulpedia’. Sebuah platform terpadu untuk semua kebutuhan informasi dan layanan publik.


    Kepala Diskominfo Bantul Bobot, Bobot Ariffi' Aidin menjelaskan ada empat penghargaan yang diraih jajarannya dalam hal keterbukaan informasi publik baik dari Pemda DIY maupun lembaga-lembaga berkelas nasional.


    “Pertama kita mendapatkan anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Daerah DIY sebagai Badan Publik dengan kualifikasi Informatif kategori OPD Pemerintah Kabupaten/Kota dengan nilai 91,” jelasnya, Selasa (17/12).


    Diskominfo Bantul juga meraih penghargaan nasional yaitu Anugerah Hari Statistik Nasional sebagai Anindita Wistara Data 2024 Terbaik Ketiga capaian Indeks Pembangunan Statistik Kategori Pemerintah Kabupaten.


    Kemudian ada penghargaan Bhumandala kinerja simpul jaringan informasi geospasial dengan predikat Kanaka (Emas) dari Badan Informasi Geospasial.


    Terakhir ada dukungan Program Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) 2024. Di mana, desa menjadi objek dan subjek pembangunan sekaligus ujung tombak kegiatan statistik mendorong BPS untuk mencanangkan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) dan Satu Data Desa Indonesia (SDDI).


    “Ini menjadi modal penting bagi Diskominfo untuk membangun masa depan Bantul berbasis teknologi pada 2025. Ada lima inovasi yang akan dikerjakan di tahun depan sebagai pemantapan superapps Bantulpedia,” ujarnya.


    Inovasi-inovasi tersebut yaitu pengembangan infrastruktur internet gratis pada fasilitas umum di Bantul. Penguatan keamanan data melalui sistem audit keamanan sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) yang efektif dan berkelanjutan.


    Lalu ada gelaran pelatihan literasi digital bagi masyarakat di Bantul, khususnya kelompok rentan seperti lansia, difabel, dan pelaku UMKM. Terakhir, meningkatkan kolaborasi kerjasama pentahelix.


    “Dimana kerjasama ini kita jalin dengan akademisi, bisnis, komunitas dan media dalam pembangunan digitalisasi di Bantul,” papar Bobot.


    Bobot memastikan berbagai raihan prestasi yang diraih merupakan hasil kerja keras bersama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait. Ini akan menjadi pendorong inovasi digital demi mewujudkan Bantul sebagai kabupaten yang unggul, inklusif, dan berdaya saing di era transformasi digital dengan ragam inovasi. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close