Bantul, Kabar Jogja – Bersamaan dengan penutupan rangkaian kegiatan memperingati Hari Santri 2024, Badan Zakat Nasional (Baznas) Bantul turut melaporkan besaran pendistribusian zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) selama November yang mencapai Rp5,1 miliar.
Laporan ini disampaikan Ketua Baznas Bantul, Damanhuri saat penutupan Hari Santri 2024 di Masjid Agung Manunggal Bantul yang dihadiri Bupati Abdul Halim Muslih.
“Hingga November 2024, Baznas Bantul telah mendistribusikan ZIS Rp5.1 miliar yang terbagi dalam lima program utama,” katanya.
Lima program yang dimaksud yaitu Bantul Sejahtera senilai Rp838 juta, Bantul Cerdas Rp1 miliar, Bantul Sehat Rp369 juta, Bantul Taqwa Rp890 juta, dan Bantul Peduli Rp2 miliar.
Sedangkan pada Rabu (11/12) kemarin, Baznas Bantul juga mentasarufkan bantuan untuk rumah tidak layak huni (RTLH) kepada 13 orang, masing - masing Rp25 juta sehingga total yang disalurkan Rp325 juta.
Tidak hanya itu, untuk pengembangan perekonomian masyarakat kurang mampu Bazna juga menyalurkan ZIS lewat program Baznas Microfinanse ( BMM) untuk 50 mustahik masing- masing dengan total Rp150 juta.
“Kami sepenuhnya berharap kegiatan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berzakat dan beramal , serta memastikan penyaluran dan ZIS tepat sasaran untuk kesejahteraan umat,” terangnya.
Bupati Abdul Halim Muslih menyampaikan dirinya merasa bangga dan bersyukur karena masyarakat Bantul senantiasa menjaga harmoni kehidupan beragama, sosial, dan budaya.
“Santri adalah pilar penting dalam menjaga nilai-nilai akhlak dan moral di tengah masyarakat,” terangnya.
Melalui acara pengajian ini, Halim mengajak semua untuk terus mendukung generasi santri agar mereka tidak hanya unggul dalam ilmu agama tetapi juga mampu berkontribusi dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk sosial, ekonomi, dan teknologi.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas Bantul yang bekerja keras mengelola zakat, infak, dan sedekah masyarakat dengan amanah dan profesional.
Bantuan yang diberikan hari ini adalah hasil dari zakat yang dihimpun dari masyarakat bantul yang peduli. Ia berharap bantuan ini akan membawa manfaat besar bagi penerimanya.
“Bantuan ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah daerah, bersama dengan Baznas, dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan,” ujar Halim.
Pengajian ini diakhiri dengan doa bersama untuk kemajuan Bantul dan keselamatan bangsa. Kehadiran masyarakat yang antusias dan suasana khidmat selama acara mencerminkan semangat kebersamaan yang terus terjaga di Bantul. (Set)
