-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Dibanding Tahun Lalu, Penumpang KAI Commuter Naik 16,9 Persen

    30/12/24, 18:49 WIB Last Updated 2024-12-30T11:49:45Z

    Yogyakarta, Kabar Jogja - Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto menyatakan dibandingkan dengan libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), tahun ini jumlah pengguna Commuter Line naik 16,9 persen.


    Sebagai dukungan pada keamanan dan kenyamanan penumpang, Nataru 2024-2025, pengelola KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta menguji coba CCTV Analytic.


    “Penumpang selama libur Nataru 2024/2025 meningkat sebesar 16.9 persen atau 528 ribu orang,” jelasnya, Senin (30/12).


    Pada Nataru 2023/2024, jumlah pengguna Commuter Line Yogyakarta-Palur tercatat sejumlah 469.098 orang dan Commuter Line Prameks ada 59.186. Di liburan Nataru yang pelayanan sudah dimulai sejak 19 Desember sampai 5 Januari 2025 diprediksi pengguna Commuter Line Yogyakarta-Palur sebanyak 554.844.


    “Sedangkan proyeksi volume pengguna Commuter Line Prameks, diperkirakan naik sejumlah 62.926 orang atau 6 persen,” terangnya.


    Selama masa pelayanan libur Nataru 2024/2025, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta telah mengoperasikan 30 armada perjalanan Commuter Line Yogyakarta-Palur, dan 10 perjalanan jalur Prameks setiap harinya.


    Sebagai dukungan pada tingkat keamanan pada penumpang, pengelola KAI Commuter menguji coba CCTV Analytic. Ini merupakan upaya tambahan keamanan di berbagai stasiun keberangkatan dan kedatangan untuk membantu kinerja 208 petugas pengaman yang diturunkan.


    “Di Jabodetabek sudah terpasang, kita targetkan seluruh stasiun di Yogyakarta, di semester satu 2025 sudah terpasang,” terang Asdo.


    CCTV Analytic yang dijalankan KAI Commuter merupakan sistem perekaman wajah, pakaian yang dikenakan, barang bawaan pengguna yang bisa dijadikan database proses pencarian.


    Dengan database tersebut, pelaku tindak kriminal atau pelaku tindak pidana lainnya akan terdeteksi melalui notifikasi pada sistem ini apabila terdapat kecocokan wajah maupun hal lainnya yang terekam.


    Selain pencurian barang, tindak kejahatan yang menurut Asdo harus diwaspadai pengguna KAI Commuter adalah pelecehan seksual. Satu kasus pelecehan seksual yang terjadi di wilayah Jabotabek terungkap berkat rekam data dari CCTV Analytic.


    “Pelaku tertangkap dan langsung kita memasukkan daftar hitam tidak boleh lagi menjadi pengguna KAI Commuter selamanya,” lanjut Asdo.


    Rencananya secara bertahap sistem CCTV Analytic akan dipasang di lima stasiun yang dikelola KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Purwosari, Solo Balapan dan Palur. Pemasangan dimulai dari stasiun yang ramai penumpang. (Set)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close