Yogyakarta, Kabar Jogja - Asosiasi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Pembangunan Papua (APMPP) menghimbau generasi muda Papua yang studi keluar daerah untuk fokus belajar.
Mereka diharapkan tidak terprovokasi atau terpengaruh dengan ajak untuk bertindak menyalahi aturan dan perbuatan makar.
Ketua APMPPP, Fernando Flin Samberi, Senin (16/12) menyatakan anak-anak Papua yang melanjutkan studinya keluar darah merupakan harapan dari masyarakat untuk dapat menimba ilmu dan nantinya kembali membangun Papua.
"Kita berangkat keluar daerah untuk mengenyam ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk membangun daerah kita. Jadi kita harus fokus belajar dan mencapai prestasi sehingga jadi kebanggaan orang tua maupun masyarakat daerah kita," ungkap Fernando.
Ia menegaskan jangan sampai terpengaruh dengan hal-hal yang dapat merusak tujuan dan harapan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Literasi Anak Papua (LAP), M. Ridwan Kambori menyampaikan isu-isu yang dimainkan beberapa anak-anak yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) itu sangat merugikan dan mengganggu konsentrasi para mahasiswa yang mengenyam ilmu pengetahuan di luar daerah Papua.
"Kita orang Papua harus menghargai jasa-jasa leluhur kita yang telah berkorban jiwa untuk melawan penjajahan Belanda dan bersatu dalam bingkai NKRI," kata M. Ridwan Kambori.
"Kita jangan termakan dengan provokasi yang mengadu domba semama kita orang. Kerusuhan akan menyengsarakan masyarakat kita sendiri," imbuhnya. (Tio)