Sleman, Kabar Jogja – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman bersama Cermat Demokrasi menggelar sosialisasi khusus bagi pelajar yang telah memiliki hak pilih pada Pilkada Serentak 2024 besok. Ajang di SMAN I Seyegan pada hari ini, bertujuan mengajak pelajar untuk menjadi pemilih kritis.
Dalam sosialisasi peserta mendapatkan edukasi tentang hakikat pemilu dan demokrasi, tahapan pilkada, dan pentingnya menjadi pemilih pemula yang kritis agar dapat memilih calon pemimpin daerah yang berkualitas.
Komisioner KPU Sleman, Arif Setiawan, menekankan pentingnya partisipasi pemilih pemula karena hasil pemilu nanti akan menentukan nasib dan masa depan anak muda.
“Pilkada ini memang tidak hingar bingar Pilpres kemarin. Tetapi justru pemimpin-pemimpin daerah inilah yang paling dekat dengan kita, sehingga seluruh kebijakan yang dihasilkan nanti akan langsung kita rasakan,” katanya Jumat (8/11/2024).
Tak hanya meningkatkan partisipasi dan pemahaman pemilih pemula dalam proses demokrasi, ajang ini juga mengajak para 328 pelajar yang telah memiliki hak pilih menjadi pemilih yang kritis.
Perwakilan Cermat Demokrasi, Rais Assad Faiz menegaskan pentingnya anak muda melek politik dan kritis dalam memilih calon pemimpin.
“Selama masih hidup kita tidak akan terlepas dari politik. Biaya sekolah, harga bahan pokok, harga energi, bahkan sampai harga skincare saja adalah produk politik, apapun adalah produk politik. Maka kita sebagai anak muda haram hukumnya anti terhadap politik,” ujarnya.
Cermat Demokrasi berencana melaksanakan sosialisasi ini di sekolah-sekolah lain dengan harapan semakin banyak pemilih pemula di tingkat SMA semakin kritis dalam menentukan pilihan calon pejabat publik.
Wakil kepala sekolah kesiswaan SMA N 1 Seyegan Kasiono menyampaikan kegiatan sosialisasi ini selaras dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5. (Tio)