Bantul, Kabar Jogja – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, Joko Santoso menyebut data perhitungan cepat yang disajikan oleh akun ‘Bumi Projotamansari’ via Youtube memiliki kesamaan dengan unggahan form model C atau hasil rekap suara per TPS.
KPU sendiri di gelaran Pilkada Serentak 2024 tidak melakukan perhitungan cepat namun hanya menyediakan akses pada unggahan form model C yang diunggah KPPS di laman www.pilkada2024.go.id.
“Di laman ini setiap orang bisa melihat foto asli form model C yang diunggah per TPS. Kami melihat unggahan perhitungan cepat yang ditampilkan akun Bumi Projotamansari ada kemiripan dari data tersebut,” katanya pada Rabu (27/11) malam.
Salah satu yang menurut Joko terindikasi mirip adalah angka persentase jumlah TPS yang masuk di sistem KPU, yang tidak lama kemudian juga diikuti oleh unggahan hitung cepat akun tersebut. Jika melihat cara kerjanya, Joko memperkirakan ada tim khusus yang menjalankan perhitungan karena harus membuka setiap TPS untuk bisa melihat data perolehan suara.
Kemunculan akun ini menurut Joko sempat membuat gegeran di pihaknya, pasalnya banyak tim pendukung paslon ataupun pemangku kepentingan di Bantul yang mempertanyakan apakah perhitungan dilakukan KPU Bantul.
“Kami sesuai UU tidak boleh melakukan perhitungan cepat, dulu pernah namun menimbulkan masalah. Sesuai tahapan, perhitungan akan kita mulai 28 November besok berjenjang dari desa, kecamatan sampai kabupaten. Pengumuman perolehan suara kita lakukan pada 1 Desember,” lanjut Joko.
Terkait dengan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 di Bantul, Joko menyebut pihaknya sementara ini mengambil kesimpulan adanya penurunan partisipasi pemilih. Namun berapa besar penurunan tersebut dan kenapa alasanya hal ini masih perlu pendalaman lebih lanjut.
KPU Bantul sendiri pada gelaran Pilkada Serentak 2024 menargetkan angka partisipasi pemilih setidaknya sama dengan Pilpres/Pileg kemarin yang menembus angka 92 persen. Atau jika memang ada kemungkinan terburuk, angka partisipasi tidak lebih rendah dari Pilkada 2020 silam yaitu di angka 80 persen. (Tio)