Bantul, Kabar Jogja – Paslon satu Untoro Hariyadi-Wahyudi Anggoro Hadi menjanjikan 600 titik peternakan domba yang merupakan wujud program ‘Satu Desa, Satu Entrepreneur’. Dalam seratus hari kerjanya, ditargetkan 300 titik akan terbentuk dan tersebar di Bantul.
Saat berkampanye di Serut, Desa Palbapang, Kecamatan Bantul, Minggu (10/11), Utoro-Wahyudi resmi meluncurkan program ‘Satu Desa, Satu Entrepreneur’ yang termasuk program prioritas dalam Pancacita.
“Di program ini kita ingin menyediakan lapangan kerja bagi generasi muda dalam berwirausaha. Program ini kami anggap sebagai jawaban atas stagnasi ekonomi dan harapan anak-anak muda akan masa depan,” kata Untoro di awal kampanye.
Bersama relawan Gibran Rakabuming Raka ‘Bolone Mas’e’, program ini untuk pertama kali dijalankan di serut. Dalam satu kandang terwujud melalui koperasi pemuda yang dibentuk, terdapat 100 ekor domba untuk digemukkan dan dalam jangka waktu tiga bulan bisa dilepas ke pasar.
Sebagai program prioritas, peternakan domba ini akan diduplikasi pada 599 titik lainnya dimana yang paling terdekat akan dihadirkan di Piyungan dan Dlingo. Untoro menyatakan keoptimisannya, jika terpilih program ‘Satu Desa, Satu Entrepreneur’ dalam bidang peternakan bisa dikembangkan di 300 titik di seratus hari kerjanya.
Dalam paparannya teknisnya, Wahyudi menyebut bidang peternakan ini dipilih sebagai upaya penyediaan lapangan kerja bagi warga Bantul yang selama ini belum bisa mengakses lapangan kerja.
“Satu kandang ini memerlukan tiga pekerja, sehingga total 600 keberadaan kandang akan menyedot 1.800 tenaga kerja. Ini belum dengan industri turunannya, dimana domba yang digemukkan akan bisa memenuhi kebutuhan bagi bidang kuliner Bantul yang selama ini masih mendatangkan dari luar,” jelasnya.
Keberadaan relawanan ‘Bolone Mas’e’ dalam program ini menurut Wahyudi semakin memperbesar peluang mengkonsolidasi aset-aset perekonomian yang bisa dikembangkan untuk mensejahterakan warga Bantul.
Melalui skema koperasi warga, dalam penyediaan ternak penggemukan domba ini modal awal untuk penyiapan lahan dan kandang sudah didapatkan. Dimana nantinya hasil penggemukan akan dibagi antara peternak dan penyedia modal untuk komoditas dombanya.
“Tidak hanya melalui peternakan-peternakan kita menghadirkan pusat-pusat ekonomi baru. Kita akan melakukan revitalisasi kawasan industri di Piyungan, Sedayu dan Pajangan. Termasuk juga penataan kawasan selatan,” jelasnya Wahyudi.
Koordinator Nasional Relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso mengapresiasi kerjasama dengan Untoro-Wahyudi dalam program ini. Disebutnya program selaras dengan program ketahanan pangan nasional yang diprioritaskan Presiden Prabowo Subianto. (Set)