-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Komunitas Jagawarga, Inisiatif UMBY Untuk Berdayakan Warga

    06/10/24, 19:35 WIB Last Updated 2024-10-06T12:35:18Z

    Bantul, Kabar Jogja - Empat belas pedukuhan di Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul menjadi daerah percontohan program pemberdayaan masyarakat yang digagas Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). Program ‘Komunitas Jagawarga’ menjadi pintu masuk UMBY menyalurkan berbagai bantuan yang dibutuhkan masyarakat.


    Dihadirkan sejak awal 2023, saat ini di setiap pedukuhan terdapat sebanyak 25 warga yang sudah mendapatkan pelatihan dan bimbingan dari UMBY dalam membantu anggota masyarakat yang mendapatkan masalah atau musibah.


    Kepala Biro Kerja Sama, Humas, dan Keprotokolan UMBY  Widarta menerangkan gerakan ini digagas pihaknya sebagai upaya pendampingan kepada komunitas yang sudah ada di setiap desa yaitu Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB).


    “Kami melihat kehadiran FPRB cenderung tidak berbasis masyarakat setempat. Sedangkan komunitas Jagawarga yang kami bentuk berbasis pedukuhan yang anggotanya perwakilan dari berbagai RT,” kata Widarta, Minggu (6/10).


    Karena berbasis warga atau masyarakat pedukuhan, sehingga jika ada satu anggota masyarakat yang mengalami musibah maka komunitas Jagawarga bisa segera melakukan pertolongan. Semisal jika ada kematian, Jagawarga bisa segera membantu.


    Setelah mendapatkan pelatihan, saat ini UMBY terus melakukan pendampingan kepada komunitas Jagawarga di empat belas pedukuhan di Desa Argomulyo. Tak hanya itu, bertepatan dengan dies natalis ke-38-nya, UMBY memberi bantuan materi kepada seluruh anggota Jagawarga senilai Rp34 juta.


    Widarta menyatakan kedepan, UMBY tetap akan memberikan pelatihan dan pendampingan khususnya jika ada kasus-kasus yang membutuhkan kehadiran akademisi. Seperti penangganan kasus-kasus yang membutuhkan psikolog maupun upaya-upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.


    “Pedukuhan di Desa Argomulyo saat ini masih menjadi percontohan bagaimana sistem kerja yang ideal Jagawarga ini. Jika kita nilai siap, tidak menutup kemungkinan konsep atau sistem ini kita tularkan ke desa-desa lain di Sedayu. Atau melalui kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa,” lanjutnya.


    Mewakili Pemdes Argomulyo yang juga koordinator Komunitas Jagawarga, Agung Purwoko sangat bersyukur dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan UMBY dalam upaya mengatasi permasalahan di masyarakat.


    “Sebenarnya sangat sederhana sekali, tapi saya melihat komunitas yang sudah berjalan setahun ini sudah sangat efektif. Setiap ada kegiatan warga yang membutuhkan bantuan, entah duka atau suka, anggota Jagawarga siap membantu,” katanya.


    Mewakili anggota Jagawarga maupun warga Desa Argomulyo, Agung berharap nantinya pelatihan dan pendampingan yang diberikan UMBY tidak hanya seremonial saja. Tapi berkelanjutan dan memberi dampak nyata ke masyarakat.


    Menurutnya, persoalan yang membutuhkan kehadiran psikolog sama besarnya dengan munculnya persoalan masyarakat dalam upaya meningkatkan perekonomiannya. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close