-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    KMDGI XV di ISI Yogyakarta, Tonggak Besar Desain Yang Relevan

    08/10/24, 19:08 WIB Last Updated 2024-10-08T12:10:22Z

    Bantul, Kabar Jogja – Setelah dua dekade lebih, sejak berlangsung pada 1997 silam. Ajang tertinggi bagi mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV), Kriyasana Mahasiswa Desain Grafis Indonesia (KMDGI) kembali ke Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.


    Kembalinya KMDGI ke ISI Yogyakarta akan menjadi tonggak besar menghadirkan desain yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman. KMDGI adalah wadah mahasiswa Desain Komunikasi Visual mengembangkan jejaring antar mahasiswa, mempererat komunikasi, serta berbagi pengetahuan dan apresiasi terhadap karya seni.


    Rektor ISI Yogyakarta Irwandi menyebut ajang dua tahun sekali yang sudah hadir sejak 1993, tidak hanya berfungsi sebagai acara pameran seni. Tetapi sebagai forum diskusi dan seminar yang berfokus pada pengembangan keahlian profesional di bidang desain grafis.


    “Berbagai wakil perguruan tinggi yang memiliki program studi DKV, selama ajang akan fokus pada pertukaran ide, konsep, dan apresiasi karya kreatif yang merespon isu-isu kontemporer,” tuturnya.


    KMDGI ke-15 diharapkan menjadi ajang penting bagi mahasiswa desain grafis dari se-Indonesia menunjukkan kreativitas. Ajang ini menjadi simbol persatuan dan kolaborasi mahasiswa desain grafis dalam menghadapi tantangan industri kreatif.


    Sejak Selasa (8/10/2024), ajang KMDGI ke-15 resmi dibuka dan akan berlangsung sampai 10 Oktober lusa.


    Ketua Umum ASPRODI DKV Indonesia, Intan Rizky Mutiaz  yang membedakan KMDGI kali ini adalah hadirnya semangat kolaborasi dalam pemanfaatan teknologi informasi.


    “Kolaborasi yang bersifat saling mengenal, saling berjaringan mereka akan menemukan inovasi. Terlebih dengan kemajuan teknologi, inovasi yang dihasilkan dari kolaborasi ini  akan sangat adaptif dan memberikan makna baru pada dunia desain,” terang dosen ITB ini.


    Terlebih dunia desain Indonesia, dengan keberagaman dan variasi namun memiliki kesatuan, kolaborasi dengan mengusung nilai-nilai lokal akan menjadi pembeda yang unik di tengah kesamaan yang mengglobal.


    Ketua pelaksana KMDGI ke-15, Nanda Haditia Prayoga menyatakan tema besar tahun ini ‘Siap!?’ diangkat sebagai respon terhadap era disrupsi yang tengah kita hadapi.


    “Di era ini, inovasi teknologi dan perubahan sosial berkembang dengan cepat, menantang individu dan komunitas untuk lebih adaptif dan kreatif. Tema ini mendorong mahasiswa desain grafis mempersiapkan diri menghadapi perubahan, baik dalam konteks personal, profesional, maupun sosial, dengan solusi yang inovatif dan berdampak,” ucapnya.


    Diikuti 1.700 mahasiswa dari 71 perguruan tinggi, setiap karya yang dipamerkan menjadi dasar untuk merespon tantangan-tantangan yang muncul, baik di dalam dunia desain maupun dalam isu-isu global seperti lingkungan, teknologi, dan masyarakat.


    “Karya-karya yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menghadapi tantangan disrupsi di berbagai bidang. KMDGI ke-15 menantang para peserta menciptakan karya yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman,” terangnya. (Set)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close