Yogyakarta, Kabar Jogja - Sembilan sekolah yang tersebar di satu kota dan empat kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi kolaborator program Kemenkeu Mengajar ke-9. Ini program pendidikan yang diselenggarakan Kementrian Keuangan.
Kepala Perwakilan Kemenkeu DIY yang juga menjabat sebagai Kakanwilabolato DJPb DIY, Agung Yulianta menjelaskan program Kemenkeu Mengajar merupakan program yang digagas melalui kegiatan Hari Mengajar.
"Dimana Kementerian Keuangan ingin berkontribusi langsung dalam bidang pendidikan dengan mengajarkan peran, tugas, dan fungsi Kementerian Keuangan serta literasi keuangan kepada siswa SD, SMP, dan SMA sederajat," katanya Senin (7/10).
Kemenkeu Mengajar ini juga diadakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Oeang ke-78 Republik Indonesia sekaligus bentuk bakti dan pengabdian para insan Kemenkeu kepada masyarakat, khususnya di dunia pendidikan.
Dengan tema besar ‘Peran APBN dalam Mewujudkan Kecerdasan, Kesehatan, dan Kesejahteraan’. Kemenkeu, sebut Agung, ikut berperan penting menjaga ekonomi negeri, memahami betul pentingnya pendidikan bagi generasi muda.
Diluncurkan sejak 2016, di 2024 ini merupakan tahun kesembilan. Berlangsung serentak di hari ini Kemenkeu Mengajar tak hanya menyasar 326 sekolah di 38 provinsi.
Kemenkeu Mengajar juga diadakan di 5 Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) yang berada di 4 negara, serta 13 Sekolah luar Biasa (SLB).
Di Yogyakarta, Agung menyatakan sembilan sekolah yang terpilih yaitu SDN Keputran 1, SDN Adisucipto 2, SDN Lempuyangan 1, SMPN 2 Bantul, MAN 1 Yogyakarta, SMP Budya Wacana, SMA Stella Duce 1, SMAN 1 Wates, dan SMAN 1 Wonosari.
Semua sekolah kolaborator KM9 Yogyakarta merupakan sekolah-sekolah inspiratif yang terpilih berdasarkan beberapa kategori, yaitu inovasi pembelajaran sekolah, prestasi sekolah, semangat di tengah keterbatasan, dan hal-hal lain yang menjadi nilai tambah dibandingkan sekolah lainnya.
Dibuka resmi secara simbolis di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta, program Kemenkeu Mengajar berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 12.00 waktu setempat di sekolah masing-masing.
Di setiap sekolah, Pejabat Eselon Kemenkeu mendapat penugasan mengajar di sekolah-sekolah kolaborator KM9 Yogyakarta. Untuk memeriahkan kegiatan KM9 Yogyakarta, ada pula pengenalan anjing pelacak K-9 di SMA Stella Duce 1 dan SMP Budya Wacana.
Keterlibatan Unit K-9 sebagai upaya memberi pemahaman bahwa tugas Kemenkeu juga menjaga arus barang masuk di bandara dan pelabuhan dari barang-barang berbahaya.
“Kegiatan ini melibatkan para siswa juga agar kegiatan berlangsung atraktif, yaitu dalam bentuk simulasi pengawasan di bandara internasional. Sekolah-sekolah tempat pelaksanaan KM9 Yogyakarta juga akan menampilkan performance unggulan masing-masing,” tutup Agung. (Tio)
