Yogyakarta, Kabar Jogja – Gelaran Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 di Pasar Legi Solo selama dua hari, 19-20 Oktober kemarin menjadi komitmen tiga lembaga keuangan untuk menghidupkan kembali pasar rakyat sebagai pusat ekonomi dan sosial. Ajang yang sudah berlangsung ketiga kalinya ini, sepenuhnya fokus pada pengembangan ekonomi lokal.
Dikunjungi ribuan warga Solo, FPR 2024 merupakan ajang yang diselenggarakan PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance) bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), sebagai induk perusahaan. Keduanya merangkul Unit Usaha Syariah yang bermitra dengan PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah).
Direktur Adira Finance, Swandajani Gunadi menyatakan kegiatan ini sebagai upaya nyata pihaknya mendukung pasar rakyat memajukan ekonomi lokal melalui berbagai program edukasi, pemberdayaan, dan hiburan.
“Kami sepenuhnya berfokus pada pengembangan ekonomi lokal dan ingin menciptakan nilai bersama meningkatkan kesejahteraan pedagang dan masyarakat di Solo. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mendorong masyarakat kembali ke pasar rakyat, menjadikannya pusat kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya,” katanya dalam rilis, Rabu (23/10).
Menurutnya saat ini pasar rakyat masih menghadapi tantangan dalam menarik jumlah pengunjung yang optimal. Adira terus berkomitmen mendukung pengembangan pasar sebagai pusat ekonomi lokal yang dinamis dan inklusif.
Terlebih lokasi Pasar Legi Solo, memiliki sejarah panjang sejak didirikan di masa pemerintahan Mangkunegara I, merupakan salah satu pasar tertua dan terbesar di Solo.
Sebagai perusahaan yang fokus pada pengembangan ekonomi lokal, Gunadi menyatakan perusahaan saya ingin menciptakan nilai bersama meningkatkan kesejahteraan pedagang dan masyarakat Solo.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mendorong masyarakat kembali ke pasar rakyat. Kami juga ingin berkontribusi mewujudkan pasar SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, dan Terawat) serta mendukung penguatan ekonomi lokal,” ujar Gunadi.
Syariah Funding Business Head Unit Usaha Syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Merci Santi Adriani mengatakan selalu dukungan kolaborasi berkelanjutan pelaksanaan FPR. Seperti sebelumnya di Rangkasbitung dan Kediri.
“di FPR 2024, Danamon Syariah memberikan edukasi dan literasi Haji bagi para pedagang. Salah satunya melalui produk Tabungan Rencana Haji yang dapat membantu perencanaan keuangan untuk mewujudkan niat suci beribadah Haji,” ujarnya.
Tidak hanya itu, pengunjung berkesempatan membuka Tabungan Wadiah yang dapat mempermudah transaksi sehari-hari. Zurich Syariah juga turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan FPR 2024.
Direktur Sales and Distribution, Auralusia Rimadiana, PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah), mengungkapkan, Zurich Syariah menyambut kolaborasi ini untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memberikan edukasi keuangan kepada para pedagang dan pengunjung pasar mengenai pentingnya perlindungan asuransi dalam pengelolaan keuangan.
Kesemua penyelenggaraan ini juga memberikan program yang bertujuan menjangkau konsumen lebih luas, pedagang diberikan pelatihan tentang pemasaran digital dan literasi keuangan. Kemudian ada program Program Sertifikasi Halal yang menyasar 34 pedagang pasar. Juga Revitalisasi Fasilitas Publik. Perbaikan aksesibilitas seperti penambahan papan penunjuk arah guna memudahkan pengunjung menemukan produk yang mereka cari.
“Sertifikasi halal di pasar menjadi hal yang penting saat ini, sebab disamping untuk memenuhi regulasi agar kepercayaan masyarakat meningkat terkait produk yang dijual, sekaligus juga dapat meningkatkan daya saing para pedagang di dalamnya,” ujar Head of Syariah Adira Finance, Yusron. (Set)
