Bantul, Kabar Jogja – Mampu mempertahankan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) kategori A atau memuaskan sejak 2018. Bupati baru periode 2025-2030 diharapkan mampu membawa Bantul meraih SAKIP kategori AA mengikuti Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penghargaan SAKIP diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kepada pemerintah provinsi, pemerintah kota dan pemerintah kabupaten yang mampu menghadirkan program dengan dampak langsung ke masyarakat.
Sekretaris Daerah Agus Budi Raharja mewakili Pemkab Bantul menerima penghargaan di Jakarta pada Rabu (2/10) kemarin.
“Pertama kali kita memperoleh penilaian A pada 2018 dan mampu mempertahankan enam tahun terakhir. SAKIP ini menjadi indikator kinerja pemerintah dimana semakin tinggi levelnya, berarti gambaran dampak program yang dijalankan semakin nyata,” kata Agus dalam rilis, Sabtu (5/10).
Agus menegaskan capaian level SAKIP tahun ini tidak terlepas dari kinerja seluruh personel ASN yang menjaga konsistensi pelayanan publik maupun sistem manajemen pemerintah daerah.
Konsistensi tersebut didapatkan berkat upaya pemerintah membangun kesadaran aparatur sipil negara atau ASN, mereka bukan sekedar pekerja kantor tetapi pekerja peradaban.
“Kita harapkan nanti, Bupati Bantul yang baru di periode 2025-2030 menargetkan peningkatan raihan level SAKIP yaitu AA seperti Pemda DIY yang sudah tujuh kali meraihnya,” katanya.
Selain DIY, Pemkab Banyuwangi dan Pemkot Surabaya tahun ini juga berhasil meraih SAKIP kategori AA.
Untuk bisa meningkatkan level SAKIP di tahun depan, bupati baru nantinya harus memiliki program unggulan yang dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Dimana nantinya program ini sepenuhnya didukung perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Pohon kinerja harus tetap dijaga oleh bupati baru nanti. Dimana kebijakan yang diambil di atas harus terus menyambung dengan program kerja sampai ke akar-akarnya,” jelasnya.
Agus mengatakan kenapa Pemkab Bantul menargetkan kenaikan level di SAKIP. Karena semakin tinggi level SAKIP-nya, maka gelontoran dana transfer dari pusat ke daerah semakin besar dan itu bisa digunakan untuk pembangunan.
Di ajang yang sama, Pemda DIY mengukir prestasi karena berhasil tujuh kali berturut-turut sejak 2018 hingga 2024 meraih predikat AA atau sangat memuaskan di SAKIP 2024.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap agar prestasi serupa bisa diraih pemerintah provinsi, kabupaten dan kota lainnya se-Indonesia supaya pelayanan publik terus meningkat.(Tio)