Bantul, Kabar Jogja – Bertajuk ‘Jumat Bakti’, jajaran Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dan Polres Bantul menggelar bakti sosial di Stadion Sultan Agung, Jumat (20/9). Total 2.500 paket sembako dan bantuan lainnya diserahkan kepada masyarakat.
Ajang yang melibatkan masyarakat dan Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI) DIY sebagai upaya cooling system menjelang Pilkada Serentak 2024 di Bantul.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, Jumat Bakti ini meliputi bakti sosial berupa pembagian paket sembako, bakti kesehatan hingga bakti nada.
“Pagi ini, kami membagikan sekitar 2.000 paket sembako untuk warga kurang mampu, tukang parkir SSA, karyawan SSA, ojol, Komunitas Brambang Salam serta Gapoktan,” kata Jeffry.
Kepolisian membagikan 500 paket sembako untuk warga yang memeriksakan kesehatan gratis serta kursi roda gratis bagi yang membutuhkan. Serta melaksanakan Polisi Sahabat Anak (PSA) dengan memberikan edukasi rambu-rambu lalu lintas kepada anak-anak TK yang hadir di lokasi.
Jumat Bakti bertema ‘Pilkada Aman, Penak Golek Pangan’, dikatakan Jeffry bertujuan bertujuan meminimalisir isu-isu provokatif berlatar belakang SARA, baik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat maupun di ruang Siber.
“Kegiatan cooling system mengedepankan upaya preemtif dan preventif dengan pendekatan humanis dan persuasive. Sehingga kami berharap Pilkada Serentak di Bantul terbebas dari konflik dan berlangsung dengan aman,” tuturnya.
Koordinator FPMI Bantul, Nonik Novia mengajak masyarakat menyambut Pilkada Serentak 2024 dengan penuh antusias dan mempersiapkan diri untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 nanti.
“FPMI hadir untuk menyemarakkan momentum pesta demokrasi dengan mengajak generasi muda jangan golput. Milenial dan Gen Z adalah pemilik masa depan. Pastikan memilih kandidat terbaik dan berkapasitas memimpin Bantul,” kata Nonik.
FPMI Bantul lanjut Nonik juga mengajak masyarakat memilih dengan hati nurani dan pikiran cerdas untuk mendapatkan pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Bantul menjadi lebih baik lagi.
Disampaikan pula deklarasi yang berisikan anti polarisasi politik, dan politik identitas. Menolak politik uang, dan kampanye hitam. Mengedepankan literasi digital, untuk melawan hoax dan mengutamakan inklusivitas dan kesetaraan dalam bersikap.
Kegiatan dihadiri oleh Dirintelkam Polda DIY Kombes Pol Benny Pramono, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, Kabid Dokkes Polda DIY AKBP dr. Fajar Amansyah, Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta, Wakapolres Bantul Kompol Ika Shanti Prihandini.
Salah satu penerima bantuan, Eko Mei Handayani warga Timbulharjo, Sewon, mengungkapkan rasa terima kasihnya adanya kegiatan bakti sosial ini.
“Saya kesini karena dapat info dari kelurahan, katanya ada pemeriksaan kesehatan gratis. Dari hasil pemeriksaan tadi saya menderita hipertensi. Alhamdulillah dapat pemeriksaan gratis,” ujarnya. (Tio)