Bantul, Kabar Jogja - Puteri Lingkungan Indonesia 2018, Vania Fitryanti Herlambang resmi meluncurkan program peduli lingkungan 'Bhumy Arjuna' di Yogyakarta, Sabtu (29/9). Program ini menjadi komitmennya menjaga lingkungan melalui kehidupan sehari-hari.
Program 'Bhumy Arjuna', dikenalkan pertama kali oleh Vania di Pantai Parangtritis, Bantul. Peluncuran program tersebut juga dihadiri calon Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.
"Melalui program ini, saya ingin mengajak masyarakat Yogyakarta dan Indonesia untuk berperan dalam menjaga keberlanjutan alam," katanya.
Bhumy Arjuna masyarakat diajak untuk menyadari pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan. Berbagai kampanye, baik secara langsung maupun di media sosial akan gencar dilakukan denga fokus anak-anak muda.
Vania mengatakan peran dan keterlibatan anak-anak muda dalam menjaga lingkungan sangat penting. Kesadaran menjaga kelestarian dan keberlangsungan lingkungan saat ini penting bagi masa depan.
"Bhumy sendiri ini memang perdana di Yogyakarta makanya kita kasih tajuknya Bhumy Arjuna," katanya.
Ta sekedar berkampanye guna menumbuhkan kesadaran pentingnya kelestarian lingkungan. Bhumy Arjuna oleh Vania akan dimaksimalkan untuk kegiatan-kegiatan mencari solusi pada masalah-masalah lingkungan.
"Seperti sampah, ketersediaan air bersih, serta masalah pangan," tuturnya.
Bhumy Arjuna kedepan juga akan menjadi wadah buat komunitas yang punya inisiatif atau gerakan yang mungkin merasa kesulitan untuk mencari kolaborator atau dana. Apapun yang menjadi masalahnya, Bhumy Arjuna siap support temen-temen komunitas.
Vania menuturkan, Yogyakarta dipilih sebagai kota pertama pengenalan program Bhumy Arjuna karena saat ini tengah menghadapi persoalan lingkungan terkait pengelolaan sampah yang cukup serius.
Ia berharap dengan keberadaan Bhumy Arjuna ini dapat sedikit membantu persoalan yang sedang dihadapi.
"Untuk pertama ini kita akan fokus di waste manajemen karena di Jogja sendiri kan masalahnya sampah, ya. Darurat sampah, TPA Piyungan yang ditutup, kemudian juga sampahnya mau dikemanakan," ucapnya.
Calon Bupati Abdul Halim Muslih menyatakan komitmennya melanjutkan program penyelesaian masalah sampah, khususnya di Bantul, jika terpilih nanti.
"Kita optimis Bantul bersih sampah 2025 bisa terwujud. Kita sudah mulai dengan mewujudkan beberapa tempat pengelolaan sampah yang sudah beroperasi," kata Halim. (Tio)
