-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pengamanan Pilkada Serentak di Bantul, Polres Terjunkan 1.544 Personel

    06/09/24, 13:14 WIB Last Updated 2024-09-06T06:14:31Z

    Bantul, Kabar Jogja -Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta memastikan pihaknya menerjukan sebanyak 1.544 personel untuk mengamankan gelaran Pilkada Serentak 2024. Diajak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantul, TNI-Polri pada Kamis (5/9) malam mendeklarasikan netralitas.


    Usai Rapat Koordinasi Pengawasan Bersama TNI-POLRI yang digelar Bawaslu Bantul, Kapolres Bantul menyebut jajarannya telah melakukan pemetaan kerawanan yang mungkin terjadi saat Pilkada Serentak nanti.


    “Salah satu kerawanan yang kita waspadai dan bisa jadi pemicu adalah konflik berkepanjangan yang belum dapat diselesaikan secara tuntas antara kelompok warga maupun simpatisan,” terang dia.


    Kapolres menyampaikan untuk pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Bantul pihaknya telah menyiapkan skenario pengamanan TPS dengan empat kategori yaitu TPS kurang rawan, rawan, sangat rawan dan TPS khusus.


    Pembagian kategori TPS ini akan menentukan penempatan personel kepolisian yang ditugaskan pada saat pemungutan suara.


    “Kami akan mengerahkan personel kepolisian sebanyak 1.544 orang untuk mengamankan Pilkada 2024, terdiri dari personel Polres Bantul sebanyak 672 orang dan personel dari Polsek sebanyak 872 orang,” terangnya.


    Selama mengamankan proses tahapan sampai penyampaian hasil Pilkada Serentak 2024, kepolisian akan menjalankan kegiatan Preemtif, kegiatan Preventif dan upaya terakhir dengan Tim Penegak Hukum (Gakkum).


    Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho menyampaikan koordinasi dengan jajaran TNI-POLRI ini dalam rangka melakukan pemetaan kerawanan berbasis wilayah di masing-masing kecamatan selama tahapan Pilkada Serentak 2024.


    “Koordinasi kami perlukan untuk mengintensifkan komunikasi antara para Kapolsek dan Danramil dengan jajaran pengawas kecamatan dan pengawas desa untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024,” ujar Didik.


    Diharapkan jajaran TNI-POLRI selalu memegang teguh prinsip netralitas dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close