-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pendampingan PT Pupuk Kaltim di Jombang, Berhasil Tingkatkan Produksi Padi

    04/09/24, 12:03 WIB Last Updated 2024-09-04T05:03:07Z


    Yogyakarta, Kabar Jogja - Pola pendampingan tata kelola pertanian melalui sistem Demonstration Plot (Demplot), PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berhasil membantu petani Jombang, Jawa Timur meningkatkan produktifitas padi. Upaya pendampingan terus dilakukan PT Pupuk Kaltim sebagai komitmen mendukung program nasional ketahanan pangan.

    Bekerjasama dengan Kelompok Tani Gudang Pojokrejo, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang. Sistem demplot untuk penanaman varietas padi Inpari 32 mampu menghasilkan produktivitas padi sebesar 9,2 ton per hektar.

    "Ada kenaikan sebesar 23 persen atau sebanyak 1,7 ton per hekar dibandingkan penerapan sistem tanam sebelumnya yang hanya mampu mencapai angka produktivitas padi 7,5 ton per hektar," kata  
    VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim Indah Febrianty, Rabu (4/9).

    Peningkatan produktivitas ini didukung pengaplikasian Urea Nitrea dan NPK Pelangi 20-10-10, yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan anakan padi serta mendorong daun lebih hijau. 

    Selain itu di demplot ini, Pupuk Kaltim juga menggunakan pupuk hayati Ecofert yang diaplikasikan untuk meningkatkan efisiensi pemupukan atau menghemat pupuk NPK hingga 25 persen dari dosis standar. 

    "Hal ini wujud kesinambungan kontribusi Pupuk Kaltim terhadap peningkatan produktivitas pangan, sekaligus mendorong kesejahteraan petani dengan hasil yang lebih optimal," lanjut Indah.

    Keberhasilan peningkatan produktivitas padi ini menurut Indah menunjukkan tata kelola lahan dan pola pemupukan berimbang sangat menentukan hasil produksi agar lebih maksimal. Ini yang senantiasa ditekankan Pupuk Kaltim dalam setiap program pendampingan, sehingga petani mampu mengimplementasikan dengan baik untuk hasil yang diharapkan. 

    Terlebih peranan pupuk tunggal N (Nitrogen) dengan pupuk majemuk menciptakan kombinasi yang baik, untuk menunjang proses pertumbuhan tanaman padi pada saat masa vegetatif dan generatif. 

    Selain itu penggunaan pupuk hayati juga diperlukan pada saat masa olah tanah, untuk menjaga kesuburan hingga meningkatkan efisiensi pemupukan, agar kandungan hara pada tanah dapat diserap dengan baik oleh tanaman. 

    "Dosis pemupukan juga disesuaikan hasil pengujian tanah oleh tim agronomis Pupuk Kaltim, untuk memastikan kebutuhan nutrisi tanaman terpenuhi dengan baik mulai awal pertumbuhan," tambah Indah. 

    Melihat hasil yang telah dicapai, Pupuk Kaltim pun berharap para petani dapat menerapkan metode pengelolaan lahan secara berkelanjutan, sehingga hasil yang diperoleh pun semakin optimal. 

    Dimana program yang berorientasi pada peningkatan produktivitas pertanian pangan menjadi salah satu sasaran, agar tata kelola pertanian berkelanjutan dan berdaya saing semakin terwujud dengan hasil yang lebih maksimal. 

    Selain mendorong produktivitas pertanian guna meningkatkan kesejahteraan petani, program demplot juga upaya Pupuk Kaltim meningkatkan penggunaan pupuk non subsidi, agar ketergantungan petani akan pupuk bersubsidi dapat terus ditekan. Dimana hasil yang didapatkan pun jauh meningkat melalui pola pemupukan yang sesuai karakteristik lahan dengan dosis yang tepat. 

    Melalui demplot, Pupuk Kaltim berupaya mendukung ketahanan pangan nasional dengan menyediakan solusi pertanian berkelanjutan. Sebab pendekatan pemupukan berimbang dan pengelolaan lahan yang tepat sangat penting, sehingga optimalisasi lahan dapat tercapai dengan hasil panen yang jauh lebih meningkat dari sebelumnya. 

    "Peran pemupukan berimbang merupakan kunci sukses kenaikan produktivitas pada demplot ini. Petani pun telah melihat hasil yang lebih maksimal dari sebelumnya melalui tata kelola pertanian dilaksanakan selama program," lanjut Indah.

    Ketua Kelompok Tani Gudang Pojokrejo Slamet Zainuri, menilai demplot Pupuk Kaltim menjadi jawaban untuk peningkatan produktivitas dan hasil pertaniannya, dengan pembuktian langsung kualitas produk yang didukung penerapan pola pemupukan secara benar. Dirinya memastikan untuk menindaklanjuti tata kelola lahan dan pemupukan seperti demplot yang dilaksanakan, agar komoditas padi yang dikelola mampu mencapai hasil yang lebih signifikan.

    Selain itu para petani kata dia, juga tidak lagi memiliki keraguan akan produk non subsidi yang jelas mampu meningkatkan kapasitas panen secara signifikan. Langkah ini pun akan diterapkan para petani dengan konsisten,agar makin berdampak pada tingkat kesejahteraan secara merata. 

    “Terima kasih Pupuk Kaltim, demplot ini sangat bermanfaat dalam mendorong produktivitas pertanian yang kami kelola. Setelah melihat produktivitas hasil, implementasi demplot ini akan kami terapkan konsisten kedepannya," kata Slamet. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close