Bantul, Kabar Jogja – Menyambut Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi (Postel) setiap 27 September, Balai Monitor (Balmon) Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Yogyakarta menyerahkan bantuan 30 tangki air ke kawasan rawan kekeringan di Bantul dan Gunungkidul.
Pelaksanaan bakti sosial salah satunya dilakukan di penampungan air yang dikelola Pengadaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) RT 01, Dusun Banyuurip, Desa Caturharjo, Pandak pada Kamis (26/9) siang.
“Kita hari bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul memberikan bantuan air ke beberapa wilayah rawan kekeringan seperti di Desa Caturharjo ini,” kata Kasubag Umum Balmon Yogyakarta Bawono Adji.
Di Bantul, akan dibagi sebanyak 15 tangki air yang merupakan donasi dari seluruh perusahaan pos dan telekomunikasi di Yogyakarta. Tak hanya Bantul, pemberian bantuan air bersih juga dilaksanakan dengan jumlah yang sama.
Pemberian bantuan ini merupakan agenda rutin tahunan yang selalu diselenggarakan menyambut Hari Bhakti Postel yang tahun ini ke-79.
Hari Bhakti Postel memperingati sejarah pengambilalihan Kantor Pusat Jawatan Pos, Telegraf dan Telepon (PTT) oleh Angkatan Muda Pos Telegraf dan Telepon (AMPTT) dari kekuasaan pemerintah Jepang pada 27 September 1945. Peringatan Hari Bhakti Postel dilaksanakan untuk mengenang jasa para pahlawan yang berjasa di industri pos dan telekomunikasi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Antoni Hutagaol menyatakan meski hujan telah turun di beberapa titik, namun status kekeringan akibat kemarau panjang di beberapa titik tetap diwaspadai.
“Ada sebanyak 11 kecamatan yang kita masukan dalam status rawan kekeringan. Karena keterbatasan armada, untuk wilayah-wilayah yang membutuhkan dropping air kita hanya bisa melayani enam hari sekali,” jelasnya.
Saat ini BPBD Bantul hanya memiliki satu truk tangki air dan untuk memenuhi kekurangan air di masyarakat, armada ini beroperasi 24 jam penuh. Khusus bantuan dari Balmon Yogyakarta di Pamsimas Dusun Banyuurip, nantinya akan membantu kebutuhan air bagi 67 kepala keluarga.
Antoni memaparkan selama musim kemarau 2024, pihaknya telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 1,56 juta liter atau 312 tangki.
Bantuan air bersih tersebut berasal dari berbagai instansi terkait, yaitu BPBD Bantul sebanyak 118 tangki, Palang Merah Indonesia (PMI) sebanyak 70 tangki, Tagana sebanyak 52 tangki, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebanyak 15 tangki dan donasi sebanyak 57 tangki.
Kesemuanya didistribusikan ke daerah perbukitan, dan dataran tinggi, berpotensi terjadi kekeringan, dan kekurangan air bersih yang tersebar di Kecamatan Dlingo, Pandak, Pajangan, Pundong, Sedayu, serta Pleret. (Tio)
