Yogyakarta, Kabar Jogja – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Yogyakarta, Siti Nurhayati mengharapkan keatifan masyarakat dan partisipasinya dalam pengawasan berbagai pelanggaran selama tahapan Pilkada Serentak 2024.
Hal ini disampaikan Siti di acara ‘Sosialisasi Pengawasan Partisipatif’ yang diselenggarakan Panwascam Jetis pada Senin (23/9) kemarin.
“Gerakan Partisipatif yang diselenggarakan Bawaslu berupaya mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Yogyakarta bersama-sama mengawal agar pelaksanaan berbagai tahapan Pilkada berlangsung jujur, adil dan berintegritas,” katanya.
Program ini digagas Bawaslu mengingat secara kualitas dan kuantitas, personel yang dimiliki lembaga pelaksana pemilu ini sangat terbatas.
Siti menyebutkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 320.594 jiwa. Menurutnya ada banyak ruang-ruang dan jam-jam yang harus diawasi khususnya dalam penyelenggaraan kampanye yang tidak sesuai jadwal.
Ketua Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Jetis, Jabat menyatakan pihaknya mengundang dan mengajak seluruh pemangku kepentingan di tiga Kelurahan untuk bersama-sama mengawasi berbagai pelanggaran terutama di masa kampanye.
“Kami berharap ada kampanye tanpa pemberitahuan bisa disampaikan ke kami. Kampanye itu harus ada surat pemberitahuan kepada Polsek, Panwaslu dan PPK,” terangnya.
Meskipun pelaksanaan kampanye tanpa pemberitahuan itu melanggar administratif, namun sesuai sesuai regulasi harus dilaporkan.
Menurutnya saat ini tantangan yang dihadapi di Pilkada Serentak khususnya di Kota Yogyakarta yang melibatkan tiga pasangan calon lebih berat dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.
“Sebabnya seluruh pasangan calon memiliki kedekatan dengan pemilik suara, sehingga bisa saja tensi antar pendukungnya meninggi. Karenanya kita juga menginginkan tim pemenangan calon untuk ikut bersama menjaga kedamaian selama kampanye,” katanya.
KPU Kota Yogyakarta telah menetapkan DPT-nya di angka 320.594 pemilih yang berasa dari 153.499 pemilih pria dan 167.145 pemilih wanita. KPU Kota Yogyakarta telah menyediakan sebanyak 651 TPS.
Pada Senin (24/9) malam, penetapan dan pengundian nomor urut sudah dilaksanakan dengan hasil Heroe Poerwadi-Sri Widya Supena di nomor urut 1, Hasto Wardoyo-Wawan Hermawan di nomor 2, dan terakhir Muhammad Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo di nomor 3. (Tio)
