-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pengurus Baru PODSI Sleman Bakal Kuatkan Sport Tourism

    04/08/24, 11:56 WIB Last Updated 2024-08-04T04:56:28Z

    Sleman, Kabar Jogja - Pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sleman periode 2024-2028 berkomitmen mengembangkan cabang olahraga dayung untuk memantik ketertarikan.


    Salah satunya adalah menguatkan potensi sport tourism dan mempopulerkan cabor ini di bidang pendidikan.

    Ketua Umum PODSI Sleman, Subardi usai pelantikan jajaran pengurus pada Sabtu (3/8/2024) menyatakan pihaknya akan memprioritaskan dayung sport tourism (dayung masuk wisata) dan dayung go school (dayung masuk sekolah).


    “Ini sebagai upaya meningkatkan minat pelajar dan wisatawan terhadap olahraga dayung," ujar Subardi dalam rilis Minggu (4/8).


    Subardi optimistis, cabor dayung di bawah kepemimpinannya  bakal mampu mencetak atlet-atlet berprestasi meski belum didukung fasilitas memadai, seperti minimnya jumlah dayung maupun kendala lokasi tempat berlatih.


    "Tempat berlatih ini masih menjadi kendala, karena butuh lintasan sepanjang kurang lebih 1000 meter. Selama ini kita hanya bisa melaksanakan latihan di Selokan Mataram di sekitar dusun Mayangan," jelas Bari yang juga Wakil Ketua PWI Sleman.


    Di tengah pelantikan ini, PODSI Sleman bangga karena satu atletnya lolos seleksi dan berhak berlaga di di PON XXI Aceh-Sumut 2024 yakni Nur Khasanah.


    "Kita sedang mempersiapkan Nurhasanah untuk PON Aceh, termasuk kesiapan menghadapi Porda 2025. Mohon doa dan restu serta dukungan seluruh pihak untuk kepengurusan baru ini ," tuturnya.


    Wakil Ketua II KONI Sleman,  Endang Rini Sukamti berharap kepengurusan baru, mampu menjadikan cabor dayung makin maju dan dapat menyumbangkan atlet-atlet nasional bahkan internasional.


    “Selain butuh didukung prasarana, perlu pula dorongan pembinaan. Juga dibutuhkan pelatihan teknik dan fisik bagi atlet namun juga gemblengan mental para atlet,"kata Rini.


    Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sleman, Heru Saptono menyatakan dukungan dan mendorong atlet meningkatkan intensitas latihan fisik dan kebugaran.


    "Juara itu adalah sesuatu yang luar luar biasa. Diperlukan latihan teknik, perlu juga latihan kebugaran untuk bisa menjadi juara," tutur Heru.


    Ketum Pengda PODSI DIY, Raden Sumantoyo mengatakan, selama ini perihal sumber daya manusia dan pendanaan menjadi kendala yang kerap dihadapi. Dia memberi contoh untuk tunjangan ekstra puding atlet DIY untuk sebulan Rp25 ribu per atlet.


    “Terkait sport tourism yang digaungkan PODSI Sleman, semoga ke depan dapat direalisasikan melalui kolaborasi dengan Dinas Pariwisata Sleman, jika memungkinkan bisa disokong melalui dana keistimewaan,” harapnya. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close