Kabar Jogja - Pemakaian shampoo sangat penting supaya bisa membantu merawat rambut bisa sehat. Namun perlu juga diketahui bagaimana pemilihannya supaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Jenis rambut ada cukup banyak, sehingga bisa sulit dalam pemilihan shampoo yang cocok. Memang belum ada aturan yang pasti, namun ada sejumlah parameter yang bisa digunakan supaya membuat keputusan yang tepat.
Dilansir dari berbagai sumber, bagi yang memiliki jenis rambut kasar dan keriting maka ada baiknya memilih shampoo yang lembut dan melembapkan.
Sedangkan untuk jenis rambut yang halus dan berminyak, bisa memilih shampoo yang memiliki kandungan panthenol.
Kandungan tersebut bisa membantu meningkatkan ketebalan setiap helai rambut. Sedangkan untuk kondisionernya bisa memilih yang ringan.
Kemudian untuk jenis rambut kering dan rusak, sebaiknya memilih shampoo yang memiliki tekstur krim.
Sementara untuk untuk rambut yang diwarnai, sebaiknya keramas dengan memakai shampoo biasa setidaknya satu kali dalam sehari.
Lalu pemakaian kondisionernyan yang kuat, tetapi tidak dioleskan pada kulit kepala. Pilih kondisioner yang tidak memiliki bahan silicon karena bisa merusak rambut yang diwarnai.
Kesalahan banyak orang selama ini dalam mencari shampoo yakni hanya memilih berdasar jenis rambut tanpa memperhatikan kulit kepala.
Banyak orang pun menggunakan shampoo yang mereka anggap mudah diambil. Ini merupakan hal terburuk karena tidak ada shampoo yang cocok untuk semua orang.
Sebanyak dua dari lima orang pun mungkin mengalami sejumlah masalah rambut. Semisal saja ketombe, kebotakan, rambut kusam, rusak, menipis, dan masih banyak lagi.
Lalu bagaimana memilih shampoo terbaik yang sesuai dengan rambut untuk setiap masalahnya? Berikut beberapa ulasannya.
Masalah rambut menipis
Rambut yang berangsur kehilangan volume dan ketebalan, disebabkan karena seiring bertambahnya usia, pola makan, kekurangan suplemen, atau faktor keturunan.
Jika rambut Anda menipis maka sebaiknya memilih shampoo anti rambut rontok yang bisa membantu rambut bisa lebat.
Rambut berketombe
Ketombe merupakan tetesan putih terbentuk pada kulit kepala. Ini memang tidak berbahaya dan tidak menyebabkan kebotokan.
Sekitar setengah dari populasi orang dewasa diketahui mengalami permasalahan rambut berketombe.
Sejumlah penyebab umum munculnya ketombe ini di antaranya kulit kepala kering, musim dingin, pola makan tidak sehat, stres, pewarnaan rambut terus menerus, dan lainnya.
Jika mengalami masalah tersebut, maka Anda bisa memilih jenis shampoo anti rambut rontok yang bisa membantu meredakan ketombedan menumbuhkan kembali permukaan rambut.
Masalah rambut rontok
Penelitian menyebut dalam satu hari, manusia kehilangan sekitar 100 helai rambut. Oleh karena itu, tidak masalah ketika mengalami kehilangan rambut.
Tetapi yang menjadi masalah yakni ketika melihat kebotakan meluas setiap hari. Kondisi ini tentu menimbulkan kekhawatiran.
Supaya bisa mengurangi rambut rontok, maka pilih sambu yang memiuliki kandungan bahan aktif alami dan hindari sulfat.
Masalah rambut bercabang
Rambut bercabang yakni rambut kecil yang rusak seperti garpu pada bagian ujungnya rusak. Cara terbaik mencegahnya yakni dengan memangkasnya.
Rambut bercabang penyebabnya bisa karena pengiringan rambut, penataan rambut secara berlebihan semisal pengikatan dan pengeritingan. Kemudian bisa juga karena paparan cuaca ekstrem atau penggunaan bahan kimia. Jika mengalami hal ini maka pilih shampoo anti-rambut rontok.
Sangat penting untuk memilih shampoo yang tepat dalam perawatan rambut. Pertimbangkan jenis kulit kepala, dan rambut supaya bisa membuat keputusan yang tepat.
Salah satu produk yang bisa dipertimbangkan untuk menjadi pilihan yakni shampoo Lifebuoy.
Ada berbagai pilihan shampoo Lifebuoy, di antaranya untuk anti ketombe methol dingin.
Kemudian shampoo Lifebuoy anti ketombe lemon dingin, shampoo anti ketombe refresh n cool, serta shampoo rambut kuat dan berkiau, shampoo perawatan rambut rontok.
Pilihan lainnya yakni shampoo rambut kuat dan berkilau. Setiap jenis produknya pun tersedia pilihan ukuran, yang memudahkan pembeli memilih sesuai kebutuhan. (*)
.jpg "Cara Memperlambat Penuaan dan Penurunan Kognitif pada Usia 50 Tahun")
