-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    KPU Yogyakarta Umumkan 12 Bacalon Mendaftar Pilkada Serentak

    30/08/24, 12:25 WIB Last Updated 2024-08-30T05:25:22Z

    Yogyakarta, Kabar Jogja – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta merilis 12 nama pasangan bakal calon Walikota-Wakil Walikota/Bupati-Wakil Bupati yang mendaftar dan diterima oleh KPU Kota/Kabupaten.


    Sebanyak sembilan pasangan Bacalon memilih mendaftar di hari terakhir, Kamis (29/8).


    Ketua KPU DIY, Ahmad Shidqi menyatakan ke semua pasangan Bacalon yang mendaftar ini, baik yang diusulkan oleh gabungan partai maupun satu partai telah memenuhi persyaratan akumulasi perolehan suara sah dalam Pemilu anggota DPRD di masing-masing daerah.


    “Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024, partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu harus memenuhi persyaratan tersebut,” jelasnya dalam rilis, Jumat (30/8).


    Dimana untuk Kota Yogyakarta, prosentase perolehan suara partai pengusul maupun gabungan partai minimal harus mencapai 8,5 persen perolehan suara Pileg. Kemudian Bantul ambang batas bawah di angka 7,5 persen, Kulon Progo (8,5 persen), Gunungkidul (7,5 persen) dan Sleman (7,5 persen).


    Ahmad kemudian merinci, KPU Kota Yogyakarta telah menerima tiga pasangan bakal calon Walikota-Wakil Walikota yaitu Muhammad Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo yang diusulkan Partai Golkar, Partai Gerindra, PKS, PPP, PKB, PSI, Partai Buruh, dan Partai Ummat.


    “Ini merupakan pasangan pertama yang mendaftar pada Rabu (28/8),” terangnya.


    Kemudian di hari terakhir, dua pasangan berturut-turut menyusul mendaftar.  Ada pasangan Heroe Poerwadi dan Sri Widya Supena yang diusulkan Partai NasDem, PAN, Partai Demokrat, Partai PERINDO, PKN, Partai Garuda, dan Partai Gelora.


    Terakhir adalah Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan yang diusulkan PDI Perjuangan.


    Di Bantul, pasangan Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta, yang diusulkan Partai NasDem, PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKN, Partai Buruh, Partai Garuda, PSI, dan Partai Gelora mendaftar pertama kali ke KPU Bantul pada Rabu (28/8).


    Siangnya kemudian disusul pendaftaran pasangan Joko B. Purnomo dan Rony Wijaya Indra Gunawan yang diusulkan PKS, PPP, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Ummat.


    Kemudian Kamis (29/8) malam, pasangan Untoro Hariadi dan Wahyudi Anggoro Hadi yang diusulkan PAN dan PBB mendaftar terakhir.


    Di hari terakhir pendaftaran, KPU Kulon Progo menerima tiga pasangan bakal. Pasangan Marija dan Yusron Martofa (Partai Gerindra, PKB, dan Partai NasDem). Kemudian Novida Kartika Hadhi dan Rini Indriani (PDI Perjuangan dan PKS).


    Terakhir adalah R. Agung Setyawan dan Ambar Purwoko (Partai Golkar, PAN, PPP, Partai Demokrat, Partai PERINDO, Partai Ummat, PKN, Partai Garuda, PSI, Partai Gelora, dan PBB).


    Di Sleman, Bupati Kustini Sri Purnomo dan Sukamto memilih mendaftar di hari kedua dengan nomor urut kedua. Pasangan ini diusulkan : PAN, PBB, Partai Garuda, PKN, dan Partai PERINDO.


    Sebelumnya, pasangan Harda Kiswaya dan Danang Maharsa yang diusulkan banyak partai PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, Partai NasDem, PKS, PKB, Partai Buruh, PSI, Partai Gelora, Partai Demokrat, dan Partai Ummat memilih mendaftar Kamis (29/8) pagi.


    KPU Kota/Kabupaten rencananya akan melakukan penetapan pasangan calon yang bisa berlaga di Pilkada Serentak pada 22 September. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close