-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Bupati Halim Sebut Wapres Amin Inginkan Regenerasi Perajin Ditingkatkan

    07/08/24, 12:52 WIB Last Updated 2024-08-07T05:52:02Z

    Bantul, Kabar Jogja – Usai menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin berkunjung ke Museum Gerabah di Kasongan, Kecamatan Kasihan, Bantul, Rabu (7/8). Bupati Abdul Halim Muslih menyampaikan Wapres Amin menginginkan dan mendorong regenerasi perajin ditingkatkan.


    Datang pukul 09.55 WIB, Wapres Amin mengawali kunjungan kerjanya dua hari sejak Selasa (6/8) dengan mengunjungi Museum Gerabah yang didirikan oleh seniman besar Timbul Raharjo didampingi istri Wury Estu Handayani.


    Wapres Amin berkeliling dan berbincang dengan pejabat utama di Bantul sembari berkeliling museum selama kurang lebih satu jam. Pukul 10.55 WIB rombong Wapres meninggalkan lokasi.


    “Tadi Wapres Kyai Maruf Amin mengagumi Bantuk, terutama Kasongan yang telah menjadi sentra gerabah paling lengkap dan terbesar di Indonesia. Terdapat 250 perajin yang mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi ratusan ribu orang,” kata Halim.


    Menurut Bupati Halim, Wapres secara khusus mengapresiasi hidupnya industri kreatif Bantul di tengah minimnya bahan baku. Dimana sebelumnya Halim menyampaikan industri gerabah Kasongan yang berdiri ratusan tahun lalu mendatangkan tanah liat dari luar daerah.


    “Ada yang dari Godean, Kebumen maupun daerah lainnya. Hal yang sama juga terjadi pada sentra kerajinan bambu di Desa Muntuk, Dlingo dan sentra kerajinan kulit di Manding. Mereka mendatangkan bahan baku dari luar,” ungkapnya.


    Namun yang paling berkesan dari obrolan dengan Wapres Amin, Bupati Halim diminta untuk mendorong proses regenerasi perajin agar industri kreatif yang menjadi penopang perekonomian Bantul tetap lestari.


    Kepada Wapres Amin, Bupati Halim menyatakan proses regenerasi perajin saat ini masih terus berlangsung dan mendapatkan dukungan dari berbagai lembaga pendidikan yang menyediakan jurusan kerajinan maupun craft lainnya.


    “Di Bantul kita punya sekolah-sekolah vokasi yang mengajarkan tentang dunia kerajinan. Ini belum lagi dengan keberadaan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang juga punya jurusan tentang kerajinan. Insya Allah regenerasi tetap berlanjut dan industri kreatif tetap lestari,” tutup Halim. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close