Bantul, Kabar Jogja – Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul menyatakan peringatan Malam I Suro di kawasan pesisir selatan tidak ada penyelenggara event kegiatan meskipun akan ramai pengunjung. Sebagai antisipasi keamanan dan kelancaran, Polres Bantul menurunkan 395 personel.
Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi mengungkapkan, malam 1 Suro jatuh tahun ini jatuh Minggu (7/7) malam.
“Namun banyak masyarakat yang memaknai Sabtu (6/7) yang merupakan malam 1 Muharram sebagai malam 1 Suro,” katanya Jumat (5/7).
Ipung, panggilan akrab Markus, memastikan ada peningkatan pergerakan masyarakat kawasan pesisir pada Sabtu malam khususnya di Pantai Parangkusumo dan Pantai Samas.
Diperkirakan, akan ada kenaikan sebanyak enam ribu pengunjung, jika dibandingkan pada jumlah kunjungan di Sabtu (29/6) lalu.
"Meskipun tidak ada event yang kami gelar di kawasan selatan. Kegiatan yang pasti ada adalah tradisi Jenang Suran yang dilakukan para abdi dalem juru kunci baik dari Kasultanan Ngayogyakarta maupun Kasunanan Surakarta di Makam Raja-raja Mataram Kotagede pada Sabtu malam," imbuh Ipung.
Untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung, Ipung mengaku Dispar akan menambahkan personel baik di pintu masuk pantai selatan sisi timur ataupun sisi barat.
Dispar berharap penambahan jumlah pengunjung pada malam 1 Muharram juga mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
Kapolres Bantul, AKBP Michael R. Risakotta memastikan pada malam 1 Suro besok pihaknya akan menerjunkan 395 personel untuk menjamin keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.
Michael mengungkapkan personel akan disebar di wilayah pantai Parangkusumo. Polsek Jajaran juga akan melakukan pengamanan menyesuaikan lokasi masing-masing.
“Dari pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya untuk kegiatan ritual malam 1 Suro di Bantul berlangsung aman. Tahun ini, kami tetap melakukan pengamanan baik terbuka maupun tertutup, serta patroli secara mobiling,” ungkapnya.
Ia mengimbau, pada malam 1 Suro tidak ada konvoi maupun arak-arakan. Kalau ada yang melanggar akan ditindak sesuai aturan. (Tio)