-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Di Kampung UFO Yogyakarta, Masyarakat Diajak Memahami Kecilnya Bumi

    22/07/24, 11:38 WIB Last Updated 2024-07-22T04:38:43Z

    Yogyakarta, Kabar Jogja – Bersama komunitas pemerhati angkasa luar yang tergabung di Indonesia Space Science Society (ISSS), warga lingkungan RT 46 RW 10, Kelurahan Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta menjadikan kawasannya sebagai ‘Kampung UFO’ pertama di Indonesia. 


    Gagasan Kampung UFO dihadirkan untuk membawa kesadaran mengenai betapa kecilnya bumi di alam semesta, sehingga harus dijaga kelestarian lingkungan dan alamnya dengan tidak membuang sampah sembarang. 


    Keberadaan Kampung UFO diresmikan Minggu (21/7) dan bertepatan dengan peringatan Hari UFO Nasional (Indonesia UFO Day). Kampung UFO merupakan project tentang bagaimana berbagi informasi dan pengetahuan tentang planet bumi, alam, dan semesta.


    “Lahirnya Kampung UFO merupakan kolaborasi komunitas seni dan warga. Ini menjadi kegiatan keilmuan dalam ranah Astronomi dan Sains Antariksa bagi warga secara gratis,” jelas Direktur dari ISSS, Venzha Christ pada Senin (22/7).


    Bertema ‘Mari Menjaga Planet Bumi’, aktivitas sosial seniman dan aktivis lingkungan di Kampung UFO ini fokus mensosialisasikan kebersihan lingkungan tempat tinggal, membuang sampah, dan memelihara alam sekitar.


    Venzha sendiri merupakan seniman yang bermukim di sana sejak 2019. Dirinya merupakan orang pertama Indonesia yang menjadi peserta program yang didanai SpaceX dan digelar di Mars Desert Research Station (MDRS), Amerika Serikat, pada 2018.


    “Pesan pentingnya, kita ingin mendekatkan kesadaran kosmologi ke masyarakat umum dan generasi muda. Dimana kesadaran ini akan memunculkan pemahaman bahwa di jagat raya ini bumi ini sangatlah kecil dan kita tidak sendiri di bumi ini. Sehingga kelestarian bumi harus dijaga bersama keberlangsungannya,” ungkapnya.


    Tak hanya melalui graffiti mengenai keberadaan bumi yang digambar pada sepanjang dinding kosong. Keberadaan Kampung UFO akan ditunjang dengan berbagai kegiatan seperti workshop untuk generasi muda, pendidikan astronomi gratis dan masih banyak lagi.


    “Intinya, kita ingin mewujudkan kebersihan dan dimulai dengan menciptakan kerukunan dulu. Kalau nggak rukun, mana mungkin bersih-bersih. Kampung UFO ini merupakan konsep kecil dari Kampung Alien yang dihadirkan di Kecamatan Nanggulan, Kulon Progo,” ucap Venzha.


    Indonesia UFO Festival 2024 akan diselenggarakan 2 sampai 30 Juli di tujuh tempat berbeda dan diikuti lebih dari 100 partisipan.Festival ini meliputi ranah astronomi, sains antariksa, SETI, UAP, ET, dan space art.


    Akan ada sebanyak 12 acara, antara lain adalah gelar inovasi teknologi dalam ranah sains antariksa, workshop wayang alien, workshop space farming, pameran space art, kegiatan UFO Camp di Kampung Alien, space sound, Indonesia UFO Day, Peresmian lokasi Kampung UFO, Pengembangan space food pertama di Indonesia, sampai kepada penyelenggaraan “SETI Conference” #06 2024. SETI adalah kependekan dari “Search for Extra-Terrestrial Intelligence”.


    Ketua RT 46 / RW 10 Sapto Indriyatno mengungkapkan ide mengenai Kampung UFO di lingkungannya sebenarnya sudah digagas sejak 2019.  


    “Dulu banyak yang bertanya tentang instalasi benda-benda ruang angkasa yang dipasang di rumah mas Venzha. Kelahiran Kampung UFO menjadikan mereka tidak penasaran lagi,” ungkapnya.


    Kedepan dengan banyaknya kegiatan di Kampung UFO, Sapto berharap mampu memberi pesan moral bagi masyarakat peduli tentang kebersihan dan memelihara rasa kerukunan diantara warga. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close