-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ingatkan Bela Negara, ISI Gelar Teater Musikal ‘Ambarasta’

    01/06/24, 19:26 WIB Last Updated 2024-06-01T12:26:42Z

    Bantul, Kabar Jogja – Akademisi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menyerukan aksi bela negara pada generasi emas Indonesia melalui teater musikal berjudul Ambarasta, Jumat (31/5) malam di Plaza FSP, Bantul.


    Dalam siaran persnya, Sabtu (1/6), Heri Abi Burachman Hakim, Pranata Humas ISI Yogyakarta menerangkan drama musikal Ambarasta ini merupakan tindak lanjut dari kesuksesan drama musikal sebelumnya yang berjudul ‘Niskala Nawasena’.


    “Pementasan drama musikal ini merupakan bagian dari rangkaian acara Lustrum ISI Yogyakarta ke-8 yang dimulai sejak awal Mei lalu hingga Oktober nanti,” terang Heri.


    Naskah Ambarasta sendiri ditulis dan dan disutradarai Rano Sumarno, kemudian ada penata lagu Puput Pramuditya.  Penata iringan Warsana, penata tari Galih Suci Manganti Dan penata wayang: Aneng Kiswantoro.

    Pertunjukan ini melibatkan seratus lima puluh mahasiswa dari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta.


    Diceritakan Kisah Ambarasta merupakan metafora sebagai seruan untuk Niskala adalah gambaran bumi Indonesia yang menawan di mata seluruh negara. Kemasyhuran bumi pertiwi ini selalu menjadi perhatian dunia global.


    Sebagai Negara yang memiliki kekayaan alam melimpah, Indonesia akan selalu mengalami cobaan dan gangguan baik dari luar maupun dalam negeri seperti; perpecahan, radikalisme, multi krisis, dekadensi moral dan lain-lain.


    “Menumbuhkan cinta tanah air dan menanamkan semangat bela Negara pada generasi muda Indonesia adalah langkah nyata untuk kepastian kehidupan generasi kita dimasa mendatang,” terangnya.


    Sebelumnya, Rektor ISI Yogyakarta Irwandi menjelaskan menyambut Dies Natalis ke-40 dan Lustrum ke-8 ini bertemakan ‘Transformasi Daya Seni Untuk Indonesia Unggul’.


    “Semangat revenue ini kami masukkan dalam peringatan Dies Natalis kami. Berbagai acara sudah kami selenggarakan sejak awal Mei sampai nanti berakhir Oktober,” jelasnya.


    Irwandi menyatakan menyatakan tema ini dipilih agar menjadi momentum meningkatnya civitas akademik untuk melakukan kreativitas.


    “Kreatifitas ini akan menjadi seni sebagai yang berbentuk atau mengekspresikan sesuatu yang baru, yang memiliki kontekstual pada program Indonesia unggul,” tutupnya. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close